Politik

Pengajuan Dana untuk Pilkada Bondowoso 2024 Capai Rp 80,5 Miliar

Rabu, 19 Januari 2022 - 21:14 | 46.36k
Ilustrasi pemilihan umum (FOTO: pexels.com)
Ilustrasi pemilihan umum (FOTO: pexels.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengajukan anggaran sebesar Rp. 80,5 miliar untuk Pelaksanaan Pilkada Bondowoso 2024.

Ketua KPU Kabupaten Bondowoso, Junaidi mengatakan pihaknya sudah mengajukan langsung ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Advertisement

Menurutnya, jumlah ini telah dipisahkan dari cost sharing dengan Pemprov. Sebab untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) itu sudah ada draftnya, apa saja yang sudah dianggarkan.

"Sementara untuk yang di kabupaten lain, sehingga tak terjadi double accounting," jelasnya saat dikonfirmasi.

Menurutnya, biaya Pilkada 2024 mengalami peningkatan. Dasarnya Peraturan Kemenkeu ada kenaikan untuk ad hoc.

Selain itu kata dia, anggaran yang diajukan saat ini sekaligus menyediakan untuk kesiapan Pilkada di tengah Pandemi Covid-19. 

"Anggaran Covid-19 lain. Seperti APD itu Rp 3 miliar. Total sekitar Rp 5 miliar. Namun anggaran khusus Covid-19 siap dikembalikan manakala pandemi berakhir," paparnya. 

Pihaknya akan bertemu kembali dengan tim anggaran Pemkab Bondowoso untuk membahas lebih detail dan rinci lagi.

Pihaknya juga berharap mendapatkan tanggapan positif dari legislatif. Sebab walaupun nanti disepakati di eksekutif. Legislatif nanti yang akan membuat dasar hukum atau Perdanya. 

Adapun untuk dana Pilgub kata dia, ada beberapa yang sudah ada draftnya. Seperti alokasi honor ad hoc di tingkat PPK dan kesekretariatan. 

"Dan ada juga untuk PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih). Sekitar Rp. 8 miliar untuk kabupaten Bondowoso," jelasnya.

Menurutnya, pada Pilkada Tahun 2018 lalu, anggaran yang digelontorkan sebesar Rp. 40,8 miliar dari pengajuan Rp. 58 miliar. 

Sementara untuk DPT (daftar pemilih tetap) pada Pilkada 2018 sebanyak 599.017 dengan TPS (Tempat Pemungutan Suara) 1.500. "TPS untuk Pilkada 2024 tetap sama," imbuhnya, Rabu (19/1/2022).

Dipastikan pada Pilkada 2024 mendatang DPT akan bertambah. Pertama karena ada tambahan penduduk, dan pemilih pemula yang sebelumnya tak cukup umur sudah bisa menyalurkan hak suaranya. 

Dalam tiga tahun terakhir dari Tahun 2019 ada penambahan DPT secara fluktuasi sekitar 2-3 persen per tahun. Saat ini ada sekitar 600 ribu lebih DPT. 

"Kami terus melakukan pemutakhiran dengan Bawaslu dan Dispendukcapil setiap triwulan dikoordinasikan. Di Pilkada 2024 DPT tentu bertambah," jelas ketua KPU Bondowoso tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES