Politik

Survei SMRC di Jawa Barat: Elektabilitas PDI Perjuangan Naik, Partai Lain Turun

Rabu, 16 Februari 2022 - 11:01 | 307.77k
Logo PDI Perjuangan. (Foto: PDI Perjuangan)
Logo PDI Perjuangan. (Foto: PDI Perjuangan)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNGPDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai politik yang perolehan elektabilitasnya meningkat dibandingkan hasil Pemilu 2019. Dalam survei terhadap warga Jawa Barat, elektabilitas PDI Perjuangan tetap stabil meski sempat dihantam kasus Arteria Dahlan soal bahasa Sunda. 

Dalam survei di bulan Februari 2022, partai berlambang banteng moncong putih ini menjadi jawara di peringkat pertama.

Advertisement

Pada Pemilu 2019, PDI Perjuangan meraih suara 14,3%, dan kini elektabilitasnya naik di angka 16%.

Hal ini mengemuka dalam temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Partai, Gubernur, dan Presiden: Pandangan Publik Jawa Barat” yang dirilis secara online di Bandung, Selasa (15/2/2022) malam.

Survei ini dilakukan melalui telepon dengan total sampel 801 responden. Sampel dipilih secara acak dari populasi warga Jawa Barat yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone. 

Wawancara dilakukan oleh tenaga pengumpul data yang terlatih pada 5-8 Februari 2022. Pembobotan data dilakukan sehingga profil demografi sampel proporsional terhadap populasi hasil sensus. Margin of error survei diperkirakan +/- 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad, dalam presentasi hasil surveinya mengungkapkan posisi kedua diduduki Partai Gerindra sebesar 14,8 persen turun dibanding Pemilu 2019 yakni 17,6%.

Di urutan ketiga ada Partai Keadilan Sejahtera sebesar 13,3% pada tahun 2019 dan kini hanya 9,2%. Kemudian di posisi keempat ada Partai Golkar yang pada Pemilu 2019 memiliki elektabilitas 13,3% saat ini menurun menjadi 8,1%.

"PDI Perjuangan merupakan satu-satunya yang tetap stabil sedangkan partai lain elektabilitasnya cenderung turun," ujar Saidiman.

Meski begitu, ia menambahkan, perolehan suara masing-masing partai masih terbuka kemungkinan untuk berubah.

"Masih ada 32,7 persen masyarakat Jawa Barat yang belum menentukan pilihan," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES