Politik

Peduli Pendidikan dan Pondok Pesantren, Sekjen DPP PKB Bantu RKB MA Bahrul Ulum

Minggu, 27 Februari 2022 - 17:23 | 84.09k
Sekjen DPP PKB Cak Udin ketika meninjau RKB MA Bahrul Ulum Tajinan. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
Sekjen DPP PKB Cak Udin ketika meninjau RKB MA Bahrul Ulum Tajinan. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGSekjen DPP PKB dan sekaligus Anggota DPR RI dari Dapil Malang Raya, Hasanuddin Wahid meresmikan Ruang Kelas Baru atau RKB di MA Bahrul Ulum, Tajinan, Kabupaten Malang, Minggu (27/2/2022).

RKB tersebut merupakan bantuan dari Cak Udin sapaan akrab Hasanuddin Wahid, atas kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dan pesantren. Terlebih MA Bahrul Ulum ada di kawasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum.

Advertisement

Peresmian RKB tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Cak Udin. Kemudian, dilanjutkan dengan peninjauan RKB yang berada di lantai tiga madrasah tersebut.

DPP-PKB-Cak-Udin-2.jpgSekjen DPP PKB Cak Udin ketika meninjau RKB MA Bahrul Ulum Tajinan. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

Sekjen DPP PKB, Hasanuddin Wahid mengatakan, sepanjang tahun 2021 hingga Februari 2022, telah membagikan 10 RKB yang tersebar di seluruh Malang Raya.

"Ini sebagai bentuk fasilitasi kami sebagai anggota dewan kepada lembaga pendidikan pada pondok pesantren agar bisa melakukan pembelajaran lebih baik," ujar Cak Udin kepada TIMES Indonesia.

Lebih lanjut dia mengatakan, terlebih Pondok Pesantren yang juga memiliki lembaga pendidikan Madrasah maupun sekolah reguler, keberadaannya perlu diperhatikan.

"Karena begini, santri itu setiap tahun bertambah. Kemudian siswa siswi juga bertambah. Tetapi, para pesantren itu siswa-siswi maupun santri bertambah, tapi ruang belajarnya belum bertambah," ungkapnya.

Maka dari itu, pihaknya memberikan kepedulian tinggi terhadap pesantren yang khususnya juga mengelola Madrasah maupun sekolah reguler. Karena pesantren membutuhkan perhatian dari semua pihak termasuk legislatif dan eksekutif.

"Ini kenapa RKB yang kami intensifkan se Malang Raya tersebut untuk memfasilitasi kegiatan belajar mengajar di lembaga pendidikan Pondok Pesantren semakin baik dan berkualitas," ungkapnya.

DPP-PKB-Cak-Udin-3.jpgSekjen DPP PKB Cak Udin ketika bersilaturahmi dengan pengasuh dan santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tajinan. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

Menurutnya, mayoritas pondok pesantren di Malang Raya mandiri. Mengandalkan potensi dan kemampuan yang ada di masing-masing Pondok Pesantren dalam pengembangannya.

"Meski Pandemi, tetapi tetap saja kita mengupayakan RKB-RKB yang ada dibangun sesuai dengan aturan," kata Cak Udin.

Sekjen DPP PKB Cak Udin menyebutkan satu RKB di MA Bahrul Ulum Tajinan senilai Rp 150 juta yang diharapkan semua pihak mulai anggota legislatif dan eksekutif memberikan kepedulian terhadap pendidikan pondok pesantren. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES