Politik

Golkar Tolak Ajakan Koalisi Baru dengan Partai Demokrat

Rabu, 06 Juli 2022 - 10:25 | 56.16k
Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily saat memberikan keterangan pers (foto: Dokumen/DPR)
Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily saat memberikan keterangan pers (foto: Dokumen/DPR)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa partainya mustahil bisa berkoalisi dengan Partai Demokrat.

Ace menjelaskan, Golkar sangat mustahil bisa berkoalisi secara pribadi dengan Partai Demokrat. Alasannya, karena mereka sudah terlanjur membentuk koalisi dengan tiga partai sahabat, salah satunya adalah PAN dan PPP.

Advertisement

Oleh karena itu, dia menegaskan kepada semua kader di berbagai daerah bahwa mereka bisa membentuk koalisi serupa di tingkat wilayah. Semua dianjurkan agar dilaksanakan secara terukur dan tidak merugikan elektabilitas suara di  wilayah tersebut.

"KIB sudah melakukan konsolidasi secara masif hingga ke akar rumput. Kami, Partai Golkar, PAN, dan PPP semakin kuat sampai ke daerah-daerah. Ketiga partai sudah deklarasi menyatakan koalisi hingga setiap provinsi dan kabupaten dan kota," kata Ace Hasan Syadzily di Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Sebelumnya Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang Partai Demokrat, Syahrial Nasution merayu Partai Golkar agar berkoalisi dua partai dengan Demokrat. Dia yakin masa depan keduanya akan berkembang pesat dan saling mendukung.

Dia menyebut, hubungan Partai Golkar dan Demokrat selama sangat harmonis dan sejak Pilpres sebelumnya selalu kompak. Oleh karena itu, dia menyebut sangat baik juga kebaikan itu diteruskan menjadi dua koalisi partai.

Terakhir, dia menegaskan hingga saat ini Demokrat masih belum tertarik untuk masuk ke KIB. Hal itu ditegaskan sebagai bentuk partai yang sangat profesional dan hanya kepada Golkar saja yang punya kedekatan emosional.

"Kerja sama Demokrat dengan Golkar cukup bagi kedua partai sebagai jangkar untuk mengantarkan kandidat presiden dan wakil presiden. Namun, lebih dari itu, kerja sama Demokrat-Golkar dapat menjadi solusi terciptanya stabilitas politik, perbaikan iklim demokrasi dan kembali menggenjot roda ekonomi yang saat ini sedang terpuruk," pungkas Syahrial Nasution. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES