Politik

PDIP Ngawi Buka Pendaftaran Bacaleg, Masyarakat Umum Boleh Mendaftar

Kamis, 15 September 2022 - 18:17 | 84.03k
Sosialisasi penjaringan bacaleg PDIP Ngawi. (Foto: Miftakul/TIMES Indonesia)
Sosialisasi penjaringan bacaleg PDIP Ngawi. (Foto: Miftakul/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, NGAWI – DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Ngawi mulai membuka pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD kabupaten untuk Pemilu 2024. Tidak hanya bagi kader, PDIP Ngawi juga turut membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk mendaftar melalui partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut.

Pendaftaran bacaleg DPRD Kabupaten Ngawi melalui PDIP Ngawi dibuka mulai tanggal 15 sampai dengan 30 September 2022. Hal itu sebagaimana yang disampaikan Ketua DPC PDIP Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko usai sosialisasi penjaringan bacaleg Pemilu 2024.

"Pembukaan mulai hari ini, 15-30 September 2022," kata Ketua DPC PDIP Ngawi, Antok, kepada awak media, pada Kamis (15/9/2022).

Antok mengatakan, sesuai dengan peraturan partai, dalam hal penjaringan bakal calon legislatif DPRD diawali dengan sosialisasi kepada pengurus PDIP. Hal itu bertujuan agar, seluruh pengurus partai memahami dengan betul mekanisme pendaftaran bakal calon legislatif.

Dwi-Rianto-Jatmiko.jpgKetua DPC PDIP Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko saat memberikan keterangan. (Foto: Miftakul/TIMES Indonesia)

"Pendaftaran bacaleg bisa langsung kepada DPC PDIP Ngawi, atau melalui usulan pengurus ranting di tingkat desa, dan pengurus anak cabang di tingkat kecamatan," kata Antok.

Bagi masyarakat kabupaten Ngawi yang hendak mengikuti kontestasi politik, pemilihan anggota legislatif pada pemilu 2024 melalui PDIP, wajib memenuhi persyaratan yang ditentukan partai. Salah satunya harus sudah mengantongi kartu tanda anggota (KTA) partai yang identik dengan warna merah tersebut.

"Yang pasti harus ber-KTA PDI Perjuangan. Itu mutlak. Kita buka untuk masyarakat umum, bagi siapapun yang memang menyatakan kesediaan untuk menjadi anggota PDI Perjuangan, ya kita izinkan untuk mendaftar menjadi caleg," kata Antok.

Lebih lanjut, Antok yang juga Wakil Bupati Ngawi tersebut berujar, pada tahap penjaringan bakal calon legislatif melalui PDIP tetap memperhatikan kuota keterwakilan perempuan. Seusai dengan aturan, minimal keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen.

Antok mengatakan, untuk 30 persen keterwakilan perempuan tidak hanya berlaku secara komulatif. Melainkan juga diterapkan pada setiap daerah pemilihan (dapil). Merujuk pada pelaksanaan Pemilu 2019, di Kabupaten Ngawi terdapat 6 dapil dari 19 kecamatan yang ada.

"Kita sudah mempertimbangkan, dalam setiap dapil komposisi caleg minimal 30 persen perempuan, dan 70 persen laki-laki, sesuai dengan peraturan," jelas Antok.

Pada penjaringan bakal calon legislatif tahap pertama tersebut, Antok ingin kuota terpenuhi maksimal. Pihaknya menyebut, apabila kuota pendaftaran bacaleg melebihi kuota, akan dilakukan seleksi.

"Sehingga nanti akan muncul caleg yang benar-benar potensial untuk bersama-sama memenangkan pemilu 2024," kata Antok.

Pendaftaran bacaleg PDIP Ngawi yang dibuka untuk umum berpeluang menghadirkan tokoh-tokoh masyarakat seperti kepala desa, hingga aparatur sipil negara. Menyikapi hal itu, Antok mewanti-wanti agar calon-calon pendaftar yang bersangkutan mau memenuhi aturan yang telah ditetapkan.

"Yang jelas kita buka untuk umum. Tetapi kita pastikan yang bersangkutan misalnya kepala desa, mampu dan mau memenuhi peraturan perundang-undangan ya kita persilakan," katanya.

"Tidak hanya kades, PNS TNI/Polri juga, yang mau memenuhi peraturan perundang-undangan dengan mengundurkan diri dari jabatannya. Intinya kita tetap berpegang teguh dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur hal itu," sambung Antok.

Mantan Bupati Ngawi, Maju Nyaleg DPR RI

Sosialisasi penjaringan bakal calon legislatif DPRD kabupaten oleh DPC PDIP Kabupaten Ngawi dihadiri sejumlah pengurus partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut. Nampak hadir mantan Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono Kanang yang juga akan maju sebagai calon DPR RI dari PDIP.

"Yang pertama untuk semangatnya terlebih dahulu dari teman-teman partai maupun masyarakat, agar ada perwakilan DPR RI dari Kabupaten Ngawi," kata Kanang.

Kanang.jpgMantan Bupati Ngawi, Kanang bakal maju nyalon DPR RI dari PDIP. (Foto: Miftakul/TIMES Indonesia)

Kanang menyampaikan, dirinya pernah ditugaskan PDIP menjadi anggota DPR RI pada periode tahun 1999. Namun saat itu dirinya mundur untuk kemudian menjadi Wakil Bupati Ngawi.

"Periode yang lalu ya sama, karena saya masih jadi Bupati Ngawi, maka baru kali ini saya sanggupi. Ya mohon doa restunya, Ngawi ada perwakilan di DPR RI," ujarnya.

Kanang menyebut, sejauh ini dirinya telah melaksanakan konsolidasi dengan berbagai pihak. Dengan rekan-rekan lawasnya, tokoh masyarakat hingga para seniman.

"Bahkan seniman-seniman sudah ada yang bikinkan lagu dan lain sebagainya. Ini semata-mata untuk sukses di Pemilu 2024," ujar politikus PDIP Ngawi, Budi Sulistyono Kanang, terkait pendaftaran bakal calon legislatif. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES