Politik

Temui Tokoh Masyarakat Malang Raya, Ahmad Heryawan: NKRI Harga Mati

Minggu, 13 November 2022 - 20:16 | 26.56k
Ahmad Heryawan atau akrab disapa Aher saat bertemu tokoh masyarakat Malang Raya. (Foto: Dok. PKS for TIMES Indonesia)
Ahmad Heryawan atau akrab disapa Aher saat bertemu tokoh masyarakat Malang Raya. (Foto: Dok. PKS for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGAhmad Heryawan atau yang akrab dipanggil Kang Aher menegaskan pandanganya tentang Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI). Hal itu disampaikan saat ia bertemu tokoh masyarakat Malang Raya dalam kegiatan Dialog Kebangsaan Presiden PKS, Minggu (13/11/2022).

Menurut Aher bahwa konsep NKRI yang paling cocok untuk Indonesia. Hal ini karena Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman bahasa, suku, agama dan kekayaan budaya yang sangat banyak.

"Ya yang paling pas adalah NKRI. NKRI itu harga mati, bahkan harga mati banget," tegas Aher.

Bhinneka Tunggal Ika, lanjut Aher adalah keniscayaan yang tidak bisa ditolak. Aher pun menegaskan pandangannya terhadap Pancasila yang sudah final dan tak perlu diutak-atik lagi. Dari berbagai keberagaman yang ada di negera kepulauan Indonesia, Pancasila berfungsi menyatukannya.

"Ini kontrak yang dibuat seluruh anak bangsa, kesepakatan istimewa yang mempersatukan semua keberagaman Indonesia. Kita semua di Indonesia terikat dengan Pancasila. Tidak ada satu agamapun yang bertentangan dengan Pancasila," ungkapnya.

Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga menyatakan hal yang sama seperti yang disampaikan oleh Aher. 

Syaikhu menganalogikan bahwa Pancasila itu seperti sebuah rajutan yang sudah tertata rapi, kuat dan saling menguatkan satu dengan lainnya. 

"Seperti sebuah rajutan, Pancasila ini harus tetap seperti ini, jangan sampai ada upaya-upaya mengurai dan menyederhanakan Pancasila. Karenanya, beberapa waktu lalu, PKS menolak dengan RUU Haluan Ideologi Pancasila yang mewacanakan mengubah konsep Pancasila menjadi Trisila atau bahkan Ekasila. Ini seperti mengurai kembali rajutan yang sudah rapi," tuturnya.

Disisi lain, Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan dalam sambutannya memberi ucapan terima kasih atas kedatangan para tokoh Jawa Timur dalam kegiatan itu. 

Ia menyampaikan bahwa PKS merupakan rumah besar bagi siapa saja yang ingin berjuang untuk Indonesia. "Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk siapa saja yang ingin berjuang bersama kami," imbuhnya.

Perlu diketahui, Selain bertemu tokoh masyarakat, Syaikhu dan Aher juga bertemu dengan Wali Kota Malang, Sutiaji dan mengunjungi salah satu korban tragedi Kanjuruhan di Klojen Malang pada Ahad, 13 November 2022. 

Ia juga meminta kepada Ketua DPP Bidang Kepemudaan PKS, Gamal Albinsaid untuk mengawal penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan Malang.

"Saya sudah perintahkan Ketua DPP Bidang Kepemudaan Gamal Albinsaid dan anggota legeslatif untuk mengawal penanganan kasus itu. Semoga tidak ada lagi kejadian serupa," pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES