Nurul Arifin: Golkar Lebih Percaya Hasil Survei Internal

TIMESINDONESIA, MALANG – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurul Arifin mengatakan, Golkar lebih percaya pada hasil survei internal meski hasil survei di luar disebutkan elektabilitas Golkar naik.
Nurul Arifin mengatakan hal itu usai melakukan monitoring bantuan Perempuan Golkar Bersatu kepada para keluarga penyintas Tragedi Kanjuruhan di desa Sukodadi, Wagir, Kabupaten Malang, Kamis (23/2/2023).
Advertisement
Nurul Arifin yang kini duduk di Komisi I DPR RI ini juga mengatakan, hasil jajak pendapat Litbang Kompas Januari 2023 memang menyebutkan elektabilitas Partai Golkar berada di angka 9 persen.
Tingkat elektoralnya meningkat dibandingkan survey yang sama pada bulan Oktober 2022 yang saat itu elektabilitasnya pada angka 7,9 persen. "Tapi Partai Golkar masih menduduki peringkat tiga besar," ujarnya.
"Tapi kami lebih percaya pada hasil survei internal. Karena survey di luar itu orientasinya bermacam-macam. Sulit untuk dipercaya karena terkadang bagus, terkadang anjlog. Cuma nyeneng nyenengin saja. Lebih baik kita percaya pada survei internal," tegasnya.
Walaupun dalam realitas biasanya juga Partai Golkar disebut-sebut sekian persen sekian persen, tetapi kata Nurul, selalu nomor 2. "Kalau tidak, insyaallah bisa nomor satu lagi-lah," ujarnya.
Hasil survei kemarin yang dinilai bagus seperti itu, lanjut Nurul, karena setiap hari kerja seperti ini. Kader turun
meskipun tidak selalu diekspose di media.
"Karena bagi Ketua Umum DPP Partai Golkar, tiap hari itu adalah kampanye. itu prinsipnya. Jadi kader dipersilahkan turun sebanyak-banyaknya karena sekarang dari 200 persen caleg, tinggal 150 persen. Untuk nanti bulan April atau Juni tinggal 100 persen. Jadi semua penyaringan dilihat dari keaktifan kader di lapangan apa saja yang sudah dilakukan dan seterusnya," kata dia.
"Kami percaya bahwa apa yang dikerjakan oleh kader itu nanti akan memperoleh manfaatnya pas Pemilu," tambahnya.
Selain itu, faktor kedua, lanjut dia, adalah keberhasilan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, hasil kerjanya telah meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pemerintah.
"Hasil kerja beliau baik di pemerintah ini linear dengan kepuasan rakyat dengan pemerintah. Cukup baik sehingga itu berdampak pada partai pendukung, salah satunya Partai Golkar," katanya lagi
Jadi, lanjut Nurul, dari sudut perekonomian nasional, Airlangga Hertanto telah membawa keberhasilan hingga Indonesia tidak masuk dalam jurang krisis. Disamping itu Indonesia juga bisa melewati pandemi.
"Krisis global telah terjadi secara masif di banyak negara tapi Indonesia kan tidak terkena. Ini sebuah kepuasan hingga imbasnya pada partai pemerintah," katanya.
Hasil jajak pendapat Litbang Kompas Januari 2023, elektabilitas Partai Golkar berada di angka 9 persen. Tingkat elektoralnya bertambah dibandingkan survei yang sama pada Oktober 2022 yang saat itu elektabilitasnya pada angka 7,9 persen, dan Partai Golkar menduduki peringkat tiga besar.
Namun Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurul Arifin menegaskan lebih percaya hasil survey internal untuk elektabilitas partai meski survey itu bisa untuk pemacu semangat kader. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |