Politik

Terima Kunjungan PBB, Cak Imin: Koalisi PKB dan Gerindra Membuka Peluang

Kamis, 16 Maret 2023 - 19:50 | 43.97k
Pertemuan antara PKB dan PBB dalam Silaturahim Kebangsaan. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)
Pertemuan antara PKB dan PBB dalam Silaturahim Kebangsaan. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menerima secara langsung kunjungan silaturahim kebangsaan Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpin langsung oleh ketua umumnya, Yusril Ihza Mahendra.

Dalam pertemuan dua pimpinan partai politik tersebut, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menyampaikan pertemuan dengan PBB belum membahas koalisi bersama PKB dan Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya). 

“Belum, belum ada pembicaraan, baru mau ngobrol,” ucap Cak Imin dalam sesi tanya jawab bersama PBB di kantor DPP PKB, Kamis (16/3/2023). 

Dalam pertemuan tersebut, Cak Imin mengemukakan, meskipun PBB masih cair dan belum menentukan pilihan koalisi, PKB bersama Gerindra masih membuka peluang koalisi untuk partai apapun, termasuk PBB dalam pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024.

“PKB bersama Gerindra masih membuka dengan siapapun untuk bisa bergabung. Tentu moga-moga nanti pada kesimpulannya kita bisa bersama dengan PBB untuk Pilpres 2024,” kata Cak Imin. 

Cak Imin menjelaskan pertemuannya dengan Yusril Ihza Mahendra sendiri sebagai reuni yang khusus. Menurut dia, Yusril merupakan orang hebat. “Pak Yusril ini orang hebat, pernah menjadikan Gusdur (Abdurrahman Wahid) Presiden, yang kedua menjadikan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) Presiden,” kata Cak Imin. 

Atas kehebatannya tersebut, Cak Imin ingin mengecek lagi kesaktian Yusril pada Pemilu 2024 mendatang. “2024 siapa ini yang menang. Saya ngecek ke Pak Yusril ternyata Pak Yusril minta waktu seminggu untuk mendeteksi,” canda Cak Imin. 

Mengenai pengumuman pasangan calon yang diusung oleh koalisi PKB dan Gerindra, Cak Imin belum bisa menjawab dan masih memantau konstalasi nasional serta menunggu pasangan calon dari yang lain. 

“Jadi kita sedang terus intensif bersama Pak Prabowo menganalisis kompetitor, kira-kira pasangan yang akan muncul dari koalisi lain itu kayak apa, itu yang akan menentukan antisipasi kita. Toh partai lain juga belum ada yang bisa disimpulkan siapa yang bakal maju dan berpasangan dengan siapa,” tutur Cak Imin. 

“PKB dan Gerindra solid menuju Pilpres 2024 sambil menunggu konstalasi nasional,” kata Cak Imin. 

PBB Belum Menentukan Sikap

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra yang hingga saat ini masih belum menentukan sikapnya meskipun berada di satu koalisi yang sama dengan PKB pada Pilpres 2019 hingga saat ini. 

“PBB memang betul, sampai hari ini belum menentukan koalisinya walaupun di pemerintahan sama-sama dengan PKB juga dalam koalisi Kabinet Pak Jokowi (Joko Widodo) tapi koalisi khusus menghadapi pilpres 2024 yang akan datang, sampai hari ini PBB belum menentukan sikap apa-apa,” kata Yusril Ihza Mahendra. 

Meskipun sudah banyak koalisi yang terbentuk, Yusril mengungkapkan Koalisi PKB dan Partai Gerindra menjadi koalisi yang sudah solid. “Seperti yang dikatakan Pak Muhaimin baru Gerindra dan PKB yang sudah solid, saya kira partai-partai lain masih cair, masih bisa untuk mengikuti koalisi yang sudah terbentuk lebih dahulu atau mungkin membentuk koalisi yang baru,” ungkap Yusril. 

Sebagai figur yang ikut terlibat dalam pemenangan Abdurrahman Wahid dan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden, menurut Yusril hanya akan ada tiga pasangan calon pada Pilpres 2024 mendatang. 

“Mungkin kalau tiga pasangan calon pada Pilpres 2024 mendatang, akan lebih smooth pelaksanaan pemilunya dibandingkan pada pemilu 2019 kemarin yang hanya dua pasangan calon presiden,” tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES