Survei Indopol: PDI Perjuangan Unggul Elektabilitas di Jatim

TIMESINDONESIA, SURABAYA – PDI Perjuangan kembali menunjukkan keunggulan elektabilitasnya secara nasional dalam survei Indopol Survey & Consulting. Hal ini juga terjadi dalam survei regional Jawa Timur bulan Maret 2024.
Dalam survei Indopol, PDI Perjuangan unggul dengan 20,1 persen, mengalahkan Partai Gerindra yang meraih 16 persen dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di tempat ketiga dengan 14,6 persen.
Advertisement
Sedang Partai Golkar menduduki tempat keempat dengan 10,2 persen, diikuti oleh Partai Demokrat sebesar 8,4 persen dan Partai Nasdem sebesar 6,2 persen. Sementara itu, partai lain mendapatkan dukungan di bawah 5 persen.
Ratno Sulistiyanto, Direktur Eksekutif Indopol Survey & Consulting, menjelaskan, berdasarkan wilayah sub-kultural, PDIP hanya kalah telak di Madura dengan perolehan hanya 1,8 persen. Di wilayah Arek, PDIP memperoleh 25,4 persen, Mataraman 17,4 persen, angka tertinggi di Pantura sebesar 28,3 persen, dan Pendalungan-Oseng 22,4 persen.
"Di wilayah perdesaan, 19,1 persen responden memilih PDIP sebagai pilihan utama. Hal ini juga terjadi di wilayah perkotaan Jawa Timur, di mana 22,8 persen publik memilih PDIP mengungguli partai-partai lainnya," papar Ratno.
Temuan survei ini juga menunjukkan bahwa di sektor jenis pekerjaan, di kalangan nelayan, PDI Perjuangan mendapatkan perolehan suara paling rendah yaitu 5 persen. Pilihan tertinggi nelayan diberikan kepada dua partai, yaitu Golkar dan Nasdem. Masing-masing sejumlah 15 persen.
Survei ini dilakukan dengan metode penarikan responden Multistage Random Sampling. Jumlah responden sebesar 1040 yang tersebar di 38 Kota/kabupaten di Jawa Timur, dengan margin of error ± 3,1%, pada tingkat kepercayaan 95%.
"Kriteria responden yang diwawancarai tatap muka berumur 17 tahun atau sudah menikah dan memiliki Hak Pilih (berdasarkan DPT KPU RI, Tahun 2022), waktu wawancara pada tanggal 16 - 24 Maret 2023. Seluruh responden berhasil diwawancarai," jelas Ratno.
Untuk menjaga kualitas hasil survei, dilakukan quality control berlapis, diantaranya adalah monitoring, spot-check sebesar 30% jumlah responden, dan foto-foto yang didokumentasikan sebagai alat kontrol.
Dengan hasil survei ini, PDI Perjuangan dapat melihat potensi dukungan yang mereka miliki di Jawa Timur menjelang Pemilu mendatang. Namun, perlu dicatat bahwa masih ada beberapa sektor dan wilayah yang perlu ditingkatkan. Seperti dukungan di kalangan nelayan dan wilayah Madura.
"Partai-partai lain juga dapat menggunakan hasil survei ini sebagai bahan evaluasi dan strategi dalam memperluas basis dukungan di Jawa Timur," jelas Ratno.
"Survei Indopol ini mencerminkan preferensi politik masyarakat di wilayah tersebut dan menjadi tolak ukur bagi partai-partai dalam merumuskan strategi pemenangan di Pemilu mendatang," sarannya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khoirul Anwar |
Publisher | : Rifky Rezfany |