Politik

Ganjar Menang Tebal di Surabaya, SSC Bongkar Tujuh Faktor Utama 

Minggu, 16 Juli 2023 - 17:33 | 101.25k
Peneliti Senior SSC Ikhsan Rosidi. (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Peneliti Senior SSC Ikhsan Rosidi. (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Surabaya Survey Center (SSC) baru saja merilis hasil riset mengenai perilaku politik masyarakat Surabaya menjelang Pemilu 2024. Paparan survei menyebutkan jika saat ini elektabilitas Ganjar Pranowo tercatat konsisten menunjukkan tren menanjak dan menjadi menjadi pemuncak sebagai bakal calon presiden (Capres) favorit pilihan warga Surabaya. 

Gubernur Jawa Tengah tersebut memuncaki perolehan tingkat elektabilitas dengan angka 56,3%. Menyusul di bawahnya Capres Prabowo Subianto dengan angka 22.1% dan Anies Baswedan dengan elektabilitas 7.9%. 

Advertisement

Bahkan hasil survei simulasi dengan tiga nama Capres pun Ganjar Pranowo tetap unggul dengan angka mencolok. 

Ganjar duduk di urutan pertama dengan angka 60%, disusul Prabowo Subianto dengan perolehan 25,3%, serta Anies Baswedan memeroleh angka elektabilitas 13,1%.

Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007. 

Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20 - 30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya.

Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.

Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi mengungkapkan ada sejumlah faktor utama mengapa angka elektabilitas Ganjar Pranowo di Kota Surabaya terpaut jauh dan unggul tebal dibanding dengan calon-calon lain. 

"Pertama, Kota Surabaya identik sebagai kandang banteng atau sebagai salah satu kota di Jawa Timur dengan basis massa pemilih PDIP terbesar," terang Ikhsan, Minggu (16/7/2023). 

Sebagai gambaran besarnya pemilih PDI-P di Kota Surabaya, Ikhsan mencontohkan, saat ini Kader PDIP Surabaya berhasil duduk sebagai legislator sebanyak 15 orang dari total 50 kursi di DPRD Kota Surabaya. 

"Lima belas legislator ini tentu menjadi amplifier bagi tersebar luasnya nama Ganjar Pranowo di tengah berbagai lapisan masyarakat di Surabaya sehingga tidak mengherankan jika selisih suara Ganjar dengan Capres-capres pesaingnya sangat jauh," kata dia. 

Kemudian faktor Kedua adalah keberhasilan Ganjar Pranowo membangun citra diri yang positif sejauh ini, baik sebagai pejabat publik maupun tokoh politik juga turut menjadi pertimbangan. 

Sebagai pejabat publik, Ganjar berhasil menunjukkan kinerja mumpuni sebagai kepala daerah yang identik sebagai kepala daerah yang bersih dan anti korupsi. 

Sementara sebagai tokoh politik, Ganjar juga sukses mencitrakan diri sebagai tokoh yang egaliter, merakyat dan rajin turun ke bawah menjumpai masyarakat dari berbagai lapisan. 

Persepsi warga Kota Surabaya bahwa selama ini Ganjar Pranowo dianggap Capres yang memiliki karakter paling identik dengan karakter Presiden Joko Widodo.

Baik karakter dalam kehidupan sehari-hari maupun karakter sebagai pemimpin terutama dalam hal berkomunikasi dengan khalayak umum maupun konstituen pendukungnya juga sangat memikat. 

"Karakter egaliter yang dibangun Ganjar ini identik dengan karakter masyarakat Arek, utamanya warga Surabaya," tandas Ikhsan. 

Ketiga, Keberhasilan partai, dalam hal ini PDIP Kota Surabaya, dalam mengoptimalkan seluruh organ mesin partai dalam bekerja mengusung dan mengkampanyekan Ganjar sebagai Capres dari PDIP sejak secara resmi ditetapkan oleh Megawati sebagai capres dari PDIP pada 21 April 2023 lalu juga menjadi faktor utama. 

Kampanye Ganjar sebagai RI-1 adalah sebagai bagian utuh dan sinergis bersama program-program partai yang lainnya. 

"Keempat, Kuatnya dukungan masyarakat kepada Ganjar Pranowo, melalui banyaknya simpul-simpul relawan pendukung Ganjar di Kota Surabaya yang bekerja sukarela dan spartan, sehingga secara langsung juga berkontribusi mendongkrak elektabilitas nama Ganjar Pranowo," papar Ikhsan lebih lanjut. 

Kelima, adalah strategi dan model kampanye Ganjar Pranowo beserta organ partai dan simpul-simpul relawan yang berhasil membangun bandwagon effect bagi Ganjar.

Kolaborasi antar simpul relawan dengan memaksimalkan seluruh potensi metode kampanye baik melalui mobilisasi teritorial berbasis jaringan, maupun mobilisasi opini publik melalui media massa, media internet maupun media sosial berdampak nyata. 

"Keenam, hampir tidak ada ruang publik di Surabaya yang tersisa tanpa kehadiran atribut Ganjar Pranowo. Sebagai contoh, sejauh ini, dibanding Capres lain gambar dan foto Ganjar paling banyak dijumpai di berbagai sudut kota Surabaya melalui berbagai jenis street media," jelasnya. 

Ketujuh, Selain itu, dibanding Capres yang lain, Ganjar Pranowo adalah Capres yang paling sering berkunjung ke Surabaya untuk menyapa konstituen.

Secara bersamaan ia mendapat coverage dan exposure pemberitaan secara massif baik oleh media maupun medsos. Termasuk kedatangan Ganjar Pranowo pada Minggu (16/72023). 

Ganjar mengumpulkan ribuan relawan di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama di Grand City Surabaya. Ia mengundang paguyuban kepala desa se-Jatim dengan total peserta 6.000 orang. Lokasi kedua bersama para alumni perguruan tinggi di Gelora Pancasila. 

Itu belum terhitung saat puluhan ribu relawan emak-emak menyatakan deklarasi serupa pada pekan kemarin setelah bulan sebelumnya memantapkan konsolidasi penuh bersama Kader PDIP se-Jatim.

Sementara dalam acara Orasi Kebangsaan Berwawasan Pancasila bersama para alumni perguruan tinggi, Ganjar nampak berbaur hangat turun panggung bersama para relawan. 

"Siapa yang pengen foto?," tanya Ganjar langsung disambut heboh oleh relawan. 

"Nggak usah-usah dorong-dorongan, ayo yang di belakang saya dulu, baru sebelah sini, balik kanan," ucapnya. 

Ia mengucapkan terimakasih atas dukungan tersebut. Kemudian relawan melanjutkan agenda pembacaan manifesto Deklarasi Alumni Perguruan Tinggi Jatim. 

Sebagaimana diketahui, Surabaya Survey Center (SSC) baru saja merilis hasil riset mengenai perilaku politik masyarakat Surabaya menjelang Pemilu 2024.

Paparan survei menyebutkan jika saat ini elektabilitas Ganjar Pranowo tercatat konsisten menunjukkan tren menanjak dan menjadi menjadi pemuncak sebagai bakal calon presiden (Capres) favorit pilihan warga Surabaya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES