Nama Ketua Gerindra Surabaya Masuk Radar Pengamat Menuju Bursa Pilwali 2024

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC) Ikhsan Rosidi menilai sejumlah tokoh populer pantas maju sebagai Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya 2024 jika incumbent Eri Cahyadi naik level ke Pilgub Jatim. Lantas, siapa saja yang mempunyai kans tersebut?
"Saya lihat Ketua-ketua DPC partai besar di Surabaya, sangat pantas juga untuk meramaikan bursa Pilwali,” kata Ikhsan Rosidi.
Advertisement
Ikhsan kemudian menyebut salah satu nama. Yaitu Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso. Ia selama ini memang mengamati kinerja sejumlah tokoh potensial. “Saya kira (Cahyo) pantas,” tambahnya.
Menanggapi pernyataan Ikhsan Rosidi, Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso mengaku bersyukur jika ada tokoh dari Partai Gerindra dianggap layak maju di Bursa Pilwali Surabaya.
Hal itu menandakan bahwa kerja-kerja politik mulai dari tingkatan fraksi dan struktur Gerindra dari tingkat DPC sampai ranting hingga anak ranting cukup maksimal.
"Alhamdulillah, berarti apa yang kita lakukan, apa yang kita kerjakan dengan dibantu teman-teman fraksi dan struktur Gerindra dari tingkat DPC sampai ranting hingga anak ranting itu bekerja secara maksimal, sehingga muncul tokoh-tokoh dari Partai Gerindra yang dianggap layak maju di Bursa Pilwali," terang Cahyo saat ditemui dalam Pembukaan Kejuaraan Ju-Jitsu Antar Dojo se-Jawa Timur, di GOR CLS Kertajaya Surabaya, Jumat (21/7/2023).
Hanya saja, kata Cahyo, saat ini DPC Partai Gerindra Surabaya tengah fokus mensukseskan pemilu 2024, khususnya Pileg dan Pilpres.
Ia menyatakan, Kader Gerindra terus bekerja maksimal untuk kemenangan Capres Prabowo Subianto dan meningkatkan jumlah legislatif baik tingkat kota, provinsi maupun RI.
Cahyo melanjutkan, bagi Gerindra sendiri yang tidak kalah penting dan selalu dipesankan Ketua Umum Prabowo Subianto adalah harus mensukseskan Pemilu ini dengan aman, damai, sejuk dan penuh sukaria.
"Kalau semua ini terlaksana, tiga poin itu bisa tercapai, maka itulah kunci keberhasilan dari Partai Geridra. Kalau soal Pilwali atau Pilkada itu nanti. Tunggu dulu Bapak Prabowo Subianto sebagai presiden baru kami akan menjawab," tegasnya.
Dirinya pun tak luput mengapresiasi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji yang kinerjanya sangat luar biasa. Kepuasan masyarakat juga sangat tinggi.
Cahyo berharap, kedua tokoh itupun mampu menyelesaikan tugasnya hingga akhir dengan baik. Ditanya kesiapannya maju dalam bursa Pilwali Surabaya, Cahyo mengaku siap.
"Apabila ada perintah pimpinan partai dan juga ada keinginan kehendak rakyat, tentu harus siap. Kalau tidak pun harus siap, intinya Pak Prabowo Presiden dulu," ujar Cahyo Harjo.
Pengamat Sarankan Rebut Momentum Politik
Sementara itu, Direktur SSC Mochtar W Oetomo mengungkapkan, Cahyo Harjo harus secepat mungkin merumuskan strategi. Karena, bagaimanapun ia masih relatif new comer dalam kancah politik elektoral. Cahyo sendiri baru dilantik sebagai pimpinan parpol pada tahun lalu.
"Bahkan, majunya Cahyo di Pileg 2024 untuk DPRD Jatim Dapil I bisa dibilang akan menjadi ujian pertamanya dalam kancah politik elektoral," ungkap Mochtar.
Namun demikian, apabila Cahyo berhasil lolos ke DPRD Jatim ini bisa menjadi momentum bagi dirinya guna mengambil langkah-langkah politik selanjutnya.
"Termasuk di dalamnya kancah Pilwali Surabaya 2024," tandas Dosen Universitas Trunojoyo Madura itu.
Dengan atributnya sebagai Ketua DPC Gerindra Surabaya tersebut, lanjut Mochtar, Cahyo juga harus mampu membuktikan dua hal.
Pertama, harus mampu menambah perolehan kursi Gerindra di DPRD Kota Surabaya. Setidaknya harus melampaui perolehan 2019 yang sebanyak 5 kursi. Kedua, Cahyo wajib mengoptimalkan perolehan suara Prabowo di Surabaya di mana saat ini masih tertinggal dari Ganjar.
Kemudian memperpendek selisih suara Prabowo dengan Ganjar saja sudah akan menjadi prestasi tersendiri buat Cahyo. Apalagi sampai mampu membawa Prabowo menang di Surabaya. Jika Cahyo mampu lolos DPRD Jatim, menambah kursi Gerindra di DPRD Surabaya dan mampu meningkatkan suara Prabowo di Surabaya, maka Cahyo akan mendapatkan momentum politiknya.
"Hingga untuk bersaing di Pilwali Surabaya 2024 menjadi tidak utopis lagi. Bahkan bisa menjadi penantang serius," ucapnya.
Pada intinya, Cahyo harus mampu memanfaatkan momentum Pilpres dan Pileg 2024 jika dia ingin terjun ke kancah Pilwali.
"Atribut dia sebagai Ketua DPC Gerindra Surabaya sebagai tokoh milenial dan sebagai putra politisi kawakan Bambang Haryo yang memiliki jaringan kuat, mestinya bisa menjadi modal untuk meraih momentum tersebut," kata Mochtar.
Sebagaimana diketahui, Ketua DPC Partai Gerindra, Cahyo Harjo Prakoso masuk radar pengamat. Ia digadang layak maju sebagai Calon Wali Kota Surabaya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.