
TIMESINDONESIA, BLITAR – Verifikasi administrasi perbaikan Bakal Calon Legislatif DPRD Kota Blitar telah selesai. Hal itu diungkapkan Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Rangga Bisma Aditya.
Kata dia, dari verifikasi administrasi perbaikan jumlah Bacaleg di Kota Blitar berkurang sebanyak 26 orang. Dari yang awalnya berjumlah 360 kini hanya tinggal 336 orang.
Advertisement
"Vermin perbaikan di penerimaan kemaren terjadi penurunan Bacaleg dimana Parpol yang ada, secara mandiri di sistem Aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU mengurangi Bacalegnya," kata Rangga, Rabu (2/8/2023).
Dia menjelaskan, mereka yang mengurangi jumlah Bacaleg nya itu karena di awal Bacalegnya belum memenuhi syarat. Kemudian saat verifikasi administrasi perbaikan mereka tidak mencantumkan kembali nama Bacaleg itu.
"Misalkan yang di awal 25 Bacaleg kemudian mendaftarkan 24. Namun ini hanya beberapa Parpol, yang lain mayoritas tapi tetap penuh 25 Bacaleg," ujarnya.
Selain mengurangi secara mandiri, ada juga beberapa Parpol yang mengganti Bacalegnya. "Jadi jumlahnya tetap tapi orangnya diganti, itu ada di beberapa partai," ujarnya.
Rangga menambahkan, setelah verifikasi administrasi perbaikan selesai tahapan selanjutnya adalah penyerahan berita acara hasil verifikasi administrasi perbaikan Bacaleg kepada Parpol pada 6-8 Agustus.
Kemudian pada 12-18 Agustus 2023 dilanjutkan dengan tahapan penyusunan daftar calon sementara (DCS) Bacaleg Parpol. Lalu pada 19-23 Agustus 2023 dilakukan pengumuman DCS.
"Di saat itu juga yakni pada 19-28 Agustus ada masukan dan tanggapan dari masyarakat atas pengumuman DCS," tuturnya.
Sementara penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) calon anggota DPRD Kota Blitar Pemilu 2024 dilakukan pada 4 November. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.