
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sunanto, seorang aktivis muda dengan beragam bakat, mulai membangun karir politik sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil VII Jawa Tengah dari PDI Perjuangan. Sunanto, yang juga dikenal dengan panggilan akrab Cak Nanto, memiliki latar belakang beragam, salah satunya sebagai mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.
Sebagai santri lulusan Pondok Hajjah Nuriah Sobron Sukoharjo dan kemudian kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Cak Nanto telah menapaki perjalanan panjang dalam dunia organisasi.
Advertisement
Kejenakaan dan kesederhanaannya telah membuatnya dikenal luas di Jawa Tengah, di mana dia malang melintang sebagai aktivis yang mengadvokasi berbagai isu sosial. Pada awal jejak sebagai aktivisnya, dia memimpin Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan juga bertugas sebagai salah satu ketua di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Tengah.
Salah satu bidang yang menonjol digelutinya dari perjalanan Cak Nanto adalah keterlibatannya dalam perjuangan demokrasi dan politik kepemiluan. Sebelum menjadi politisi, dia pernah menjadi Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR).
Keahliannya dalam dunia politik kepemiluan telah membawanya ke panggung nasional sebagai calon anggota DPR RI dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Banjarnegara, Kebumen, dan Purbalingga.
Cak Nanto mengedepankan fokus pada isu swasembada pangan berbasis lokal. Dia telah menerbitkan buku berjudul 'Pemuda Negarawan,' yang menunjukkan komitmennya terhadap ketersediaan pangan lokal dan kemandirian pangan.
Dalam bukunya, dia mengacu pada pemikiran Bung Karno serta pidatonya tahun 1952 yang mempertegas bahwa pangan adalah soal hidup dan mati bagi rakyat. "Prinsip ini menjadi fondasi utama bagi saya dalam upaya memajukan industri pertanian dan pangan nasional," kata Cak Nanto kepada TIMES Indonesia.
Cak Nanto percaya bahwa masyarakat harus menjadi penikmat utama hasil bumi, dan para petani menjadi tuan di negeri mereka sendiri. "Maka perlunya penekanan intensifikasi di sektor pertanian dengan pemilihan bibit dan pupuk terbaik. Juga, pentingnya distribusi yang efisien dalam memastikan hasil panen dapat dinikmati oleh seluruh rakyat," papar Cak Nanto, caleg PDI Perjuangan ini.
Dengan semangat Bung Karno sebagai pedoman, Cak Nanto berkomitmen untuk mewujudkan visi tersebut di masyarakat daerah pemilihannya. Dengan berbagai bakat dan dedikasinya dalam dunia politik dan sosial, Cak Nanto siap membawa harapan baru untuk kemajuan Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.