Resmi Dipecat PDIP, Inilah Profil Budiman Sudjatmiko

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah keputusannya mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden, Budiman Sudjatmiko yang merupakan kader dari PDIP resmi dipecat. 

Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Budiman Sudjatmiko yang telah menerima surat pemecatan dari PDIP yang telah ditandatangani oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto. 

Advertisement

“Sudah, sudah (menerima). Iya benar (pemecatan)," kata Budiman Sudjatmiko membenarkan surat pemecatan dari PDIP yang dilansir dari kompas.com pada Jumat (25/8/2023). 

Budiman Sudjatmiko mengatakan surat yang dilayangkan PDIP kepada dirinya diterima oleh putrinya yang selanjutnya dikirimkan kepadanya melalui pesan singkat dalam bentuk foto.

“Saya cuma mau bilang bahwa saya sudah menerima suratnya dan terima kasih untuk semuanya,” ungkap Budiman Sudjatmiko. 

Profil Budiman Sudjatmiko

Dilansir dari situs pribadinya, Budiman Sudjatmiko merupakan sosok aktivis dan juga politisi senior PDIP. Pria kelahiran 10 Maret 1970 ini pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2009 hingga 2019 lalu. 

Pria kelahiran Cilacap ini menghabiskan waktu pendidikannya di Bogor, Cilacap dan Yogyakarta menyelesaikan sarjana Ilmu Politik di Universitas London dan Master Hubungan Internasional di Universitas Cambridge, Inggris. 

Budiman yang sejak SMP aktif berorganisasi ini merupakan pendiri Partai Rakyat Demokratik (PRD) pada tahun 1996 lalu dan juga membentuk Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM), sesaat setelah bergabung dengan PDIP pada tahun 2004 silam. 

Tidak hanya dikancah nasional saja, Budiman Sudjatmiko juga aktif sebagai Steering Committee dari Social-Democracy Network in Asia (Jaringan Sosial-Demokrasi Asia). 

Selama menjabat sebagai anggota legislatif, salah satu kiprah Budiman ialah mempelopori penyusunan Undang-Undang Desa pada tahun 2009 serta mempertemukan para pegiat desa yaitu para kepala desa, perangkat desa, mantan kepala desa, dan mantan perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) hingga akhirnya terbentuk Parade (Persatuan Rakyat Desa) Nusantara di tahun yang sama dengan pembinanya Budiman Sudjatmiko. 

Tidak hanya pergerakan politik saja, Budiman Sudjatmiko juga dikenal sebagai pendiri Inovator 4.0 Indonesia, komunitas yang berisikan para akademisi, ahli rekayasa, peneliti, programmer, seniman, dokter dan lainnya yang berhubungan dengan komputasi kuantum, rekayasa genetik, pertanian presisi, kecerdasan buatan, drone, otomatisasi, sumber energi terbarukan, pendidikan, manajemen talenta, dan sosial budaya untuk memicu lompatan Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0.

Inovator 4.0 Indonesia dideklarasikan oleh Budiman Sudjatmiko sebagai ketua umumnya pada tanggal 11 September 2018. Berselang kurang dari satu tahun, tepatnya pada tanggal 19 Agustus 2019, Budiman Sudjatmiko bersama berbagai ahli, talenta, dan akademisi PhD Inovator 4.0 Indonesia dari luar negeri menemui Presiden Republik Indonesia dan membuat pernyataan siap pulang untuk ikut membangun negeri dan menularkan pengetahuan yang telah mereka dapat kepada talenta-talenta lainnya di Indonesia, terutama di desa. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.