Calon Presiden 2024: Prabowo, Ganjar, dan Anies, Siapa yang Paling Unggul?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemilihan umum presiden (Pilpres) 2024 tinggal menghitung hari. Pada 14 Februari 2024 mendatang, rakyat Indonesia akan memilih presiden dan wakil presiden untuk periode 2024-2029.
Hingga saat ini, terdapat tiga nama calon presiden yang cukup populer di kalangan masyarakat, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Ketiganya merupakan tokoh-tokoh yang memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda-beda.
Advertisement
Prabowo Subianto
Prabowo Subianto merupakan calon presiden petahana. Ia maju kembali untuk periode kedua setelah kalah dari Joko Widodo pada Pilpres 2019. Prabowo merupakan seorang tokoh militer yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI.
Dalam beberapa survei, Prabowo selalu berada di posisi teratas, dengan elektabilitas berkisar 30-35%. Prabowo memiliki basis dukungan yang kuat di kalangan pendukungnya, terutama dari kalangan militer dan partai politik pendukungnya, yaitu Gerindra.
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah yang saat ini menjabat sebagai pengurus PDI Perjuangan. Ganjar merupakan tokoh politik yang populer di kalangan masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dalam beberapa survei, Ganjar selalu berada di posisi kedua, dengan elektabilitas berkisar 25-30%. Ganjar memiliki basis dukungan yang kuat di kalangan pendukungnya, terutama dari kalangan milenial dan generasi Z.
Anies Baswedan
Anies Baswedan merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai NasDem. Anies merupakan tokoh politik yang populer di kalangan masyarakat Jakarta dan Sumatra.
Dalam beberapa survei, Anies selalu berada di posisi ketiga, dengan elektabilitas berkisar 20-25%. Anies memiliki basis dukungan yang kuat di kalangan pendukungnya, terutama dari kalangan intelektual dan profesional.
Perkembangan Terbaru
Pada bulan September 2023, terdapat beberapa perkembangan terbaru terkait Pilpres 2024. Salah satu perkembangan terbaru adalah koalisi partai politik.
Hingga saat ini, terdapat tiga koalisi partai politik yang telah terbentuk, yaitu:
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang terdiri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.
Koalisi Indonesia Raya (KIR), yang terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Garuda.
Ketiga koalisi ini masih dalam proses konsolidasi untuk menentukan calon presiden dan wakil presiden mereka.
Perkembangan terbaru lainnya adalah munculnya nama-nama baru calon presiden. Salah satu nama yang cukup populer adalah Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. Ridwan Kamil merupakan tokoh politik yang populer di kalangan masyarakat Jawa Barat dan Sumatra.
Nama-nama lainnya yang juga disebut-sebut sebagai calon presiden adalah Andika Perkasa, Panglima TNI, dan Gatot Nurmantyo, mantan Panglima TNI.
Analisis Survei
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan masih menjadi tiga nama calon presiden yang paling populer.
Namun, elektabilitas ketiganya masih belum stabil. Elektabilitas Prabowo Subianto cenderung menurun, sementara elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan cenderung meningkat.
Ketiganya juga masih memiliki kekurangan masing-masing. Prabowo Subianto memiliki masalah dengan citranya yang terlalu keras dan otoriter.
Ganjar Pranowo memiliki masalah dengan citranya yang terlalu populis dan kurang tegas. Anies Baswedan memiliki masalah dengan citranya yang terlalu politis dan kurang memiliki pengalaman di bidang ekonomi.
Pilpres 2024 masih menyisakan waktu yang cukup lama. Kemungkinan masih ada nama-nama baru yang muncul sebagai calon presiden.
Namun, berdasarkan perkembangan terbaru, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan masih menjadi tiga nama calon presiden yang paling populer.
Ketiganya juga masih memiliki kekurangan masing-masing, sehingga persaingan di Pilpres 2024 masih akan berlangsung ketat.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |