Politik Info Pemilu 2024

Pengamat: Seksinya Nama Khofifah di Bursa Cawapres Ganjar dan Prabowo

Selasa, 05 September 2023 - 16:29 | 59.04k
Nanang Haromain, pengamat politik Sidoarjo lulusan Fisipol UGM Yogyakarta (FOTO: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)
Nanang Haromain, pengamat politik Sidoarjo lulusan Fisipol UGM Yogyakarta (FOTO: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)
FOKUS

Info Pemilu 2024

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Pengamat politik, Nanang Haromain melihat kebutuhan calon presiden (capres) dalam menggandeng sosok calon wakil presiden (Cawapres) representasi tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di Pilpres 2024 sangat besar dan hampir pasti dilakukan untuk mendulang suara.

Setelah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dipinang Nasdem untuk menjadi Cawapres Anies Baswedan. Nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali ramai diperbincangkan sebagai cawapres yang potensial dari kalangan NU.

Advertisement

Nama tokoh Muslimat NU itu masuk bursa teratas hasil lembaga survei sebagai calon wakil presiden dari Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.

Sepertinya Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto akan melakukan hal yang sama untuk merebut suara dari kalangan Nahdliyin. 

Menurut Nanang Haramain, Prabowo dan Ganjar dapat dipastikan akan mengambil Calon Wakil Presiden yang bisa membawa suara dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Oleh karena itu, wajar jika nama Khofifah Indar Parawansah muncul.

"Sangat seksi nama Khofifah sebagai cawapres, memiliki magnet yang sangat kuat representasi tokoh perempuan yang dimiliki Nahdlatul Ulama," kata Nanang kepada TIMES Indonesia, Selasa (5/9/2023).

Alumni Fisipol UGM Yogyakarta itu melanjutkan, selain sebagai simbol suara Muslimat, Khofifah juga dikenal dekat dengan tokoh-tokoh pondok pesantren di Jawa Timur.

"Memang santer Ganjar Pranowo disandingkan dengan Khofifah, sangat potensial bagi PDI Perjuangan dengan basis merahnya mengandeng tokoh berbasis hijau atau yang merepresentasikan Nahdlatul Ulama ini," ungkap Nanang.

Nanang juga melihat potensi itu bakalan dilakukan oleh Prabowo Subianto.

"Prabowo juga sangat membutuhkan tokoh yang representasikan Nahdliyin, selain Nama Khofifah, Prabowo juga disandingkan dengan Menteri BUMN, Erick Thohir yang selama ini sudah di branding sebagai figur baru representasi tokoh muda NU," ujarnya.

Jika melihat peluang berpasangan, menurut mantan komisioner KPU Sidoarjo itu, Ganjar Pranowo berpotensi mengandeng Khofifah dan Prabowo mengandeng Erick Thohir.

"Saya melihat potensi Ganjar akan mengandeng Khofifah dan Prabowo mengandeng Erick Thohir. Pada akhirnya Wakil Presiden di Pilpres 2024 mendatang adalah representasi toko Nahdlatul Ulama," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES