Ketika Mars Yalal Wathon Bergema Sambut Pasangan AMIN di DPP PKS

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kehadiran bacapres-bacawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKS Jalan TB SImatupang, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023) disambut Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi beserta jajaran petinggi partai.

Dalam pertemuan yang digelar elite Partai NasDem, PKB dan PKS terasa kental dengan nuansa Islami. Termasuk dengan bergaungnya lagu Ya Lal Wathon ciptaan salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Abdul Wahab Chasbullah.

Advertisement

Lagu tersebut mulai berkumandang ketika Presiden PKS Ahmad Syaikhu berinisiatif meminta agar Ya Lal Wathon diputarkan. Di tengah sambutannya, Syaikhu bahkan meminta seluruh tamu yang hadir untuk berdiri dan menyanyikan lagu tersebut bersama-sama.

"Saya sudah sampaikan ahlan wa sahlan kepada PKB, Mari kita sama-sama sebagai bagian dari menyambut kedatangan ini, kita berdiri sejenak dengan menyanyikan lagu Yaa Lal Wathan," kata Syaikhu dalam sambutannya.

Sontak seluruh hadirin mulai dari kader PKS, PKB, dan NasDem pun berdiri seraya menyanyikan Yaa Lal Wathan. Syaikhu dengan mengepalkan tangan ia melantunkan lagu itu dengan antusias.

"Ya Lal Wathan Ya Lal Wathan Ya Lal Wathan, Hubbul Wathan minal Iman," demikian petikan bait lagu tersebut.

Syaikhu mengatakan jika sejak awal sangat senang dengan bergabungnya PKB ke Koalisi Perubahan, "InsyaAllah koalisi ini akan kompak dan mudah-mudahan akan bisa mengantarkan kepada kemenangan," ujar Syaikhu. 

Diketahui, pertemuan silaturrahmi politik Anies dan Muhaimin ke PKS  ditemani seluruh para elit dari PKB dan PKS. Namun Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak terlihat dalam pertemuan tersebut dan diwakilkan oleh Waketum Ahmad Ali.

Ali mengatakan jika ia sudah melaporkan pertemuan ini kepada Surya Paloh. Ali juga mengatakan jika Ketum Surya Paloh sepakat dengan nama koalisi Anies-Cak Imin tetap memakai nama Koalisi Perubahan.

“Pak Surya Paloh menitipkan pesan bahwa sedapat mungkin koalisi kita tetap pertahankan nama Koalisi Perubahan,” ujar Ali.

Sebelumnya, PKS memang solid berada di barisan koalisi perubahan dan mengusung Anies sebagai Calon Presiden. Namun PKS belum memutuskan perihal pasangan calon waki presiden Muhaimin Iskandar.

Namun, saat konferensi pers pasca pertemuan pasangan AMIN dengan PKS, perwakilan PKS dan NasDem di DPP PKS siang tadi, Ahmad Syaikhu mengatakan jika pertemuan tadi penuh kehangatan dan banyak hal positif.

Ia juga berharap jika suasana pertemuan siang tadi bisa tersampaikan saat majelis syuro yang akan dilakukan dalam waktu dekat setelah pertemuan ini.

“Jadi saya tegaskan, bahwa tadi silaturahimnya luar biasa, penuh kehangatan banyak hal-hal positif. Saya kira suasana yang terjadi di dalam ruangan ini insyaAllah akan saya sampaikan kepada musyawarah majelis syuro dalam waktu dekat ini,” tutur Syakhu saat konferensi pers.

“Itu pertanda bahwa kita semakin erat, semakin memiliki kemistri dan ini lah suasana yang insyaAllah yang akan kita coba laporkan pada majelis syuro,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Ketua DPP Nasdem Teguh Juwarno saat konferensi pers menggantikan Ahmad Ali yang terlebih dulu meninggalkan lokasi pertemuan.

“Kami ingin menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada PKS, dan sekali lagi kami sungguh berbesar hati atas sambutan yang penuh persaudaraan, persahabatan, dengan sajian yang mengenyangkan lahir dan batin,” ucap Teguh.

Ia berharap PKS segera bisa bergabung dalam Koalisi bersama NasDem dan PKB..

“Kami hanya ingin menyampaikan satu petikan yang tadi mencuat di ruangan. Tadi ada pantun, 'Ikan sepat, ikan gabus'. Jadi, kami mohon, semoga Majelis Syura segera berlayar bersama dengan koalisi ini. Semakin cepat, semakin bagus. Terima kasih. Wassalam.” tutur Teguh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.