Ganjar Presiden, Guru dan Tenaga Pendidik Harus Sejahtera

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Gaji guru dan pengajar menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian serius Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Dalam beberapa kesempatan, Ganjar Pranowo menyampaikan tekadnya untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik di Indonesia.
Advertisement
Saat Ganjar Pranowo menjadi pembicara dalam acara diskusi yang digelar Keluarga Alumni Perguruaan Tinggi, ia menyinggung masih banyaknya guru yang hidupnya di bawah garis kemiskinan. Bahkan di banyak daerah, guru mendapat gaji yang sangat kecil.
"Maka saya tanya, jika ada 10 lulusan terbaik perguruan tinggi, adakah diantara mereka yang mau jadi guru atau dosen? Saya kira hanya sedikit sekali," kata Ganjar Pranowo, Senin (18/9/2023).
Alasannya, lanjut Ganjar Pranowo sudah bisa ditebak. Yakni penghasilan. Menurutnya, para alumni terbaik itu lebih memilih bekerja di instansi atau perusahaan bergengsi daripada menjadi guru atau dosen demi mendapat gaji yang lebih tinggi.
"Inilah problem yang harus kita selesaikan. Bagaimana bisa kita membawa Indonesia menjadi negara maju jika guru sebagai orang yang sangat berpengaruh tidak kita perhatikan kesejahteraannya," jelasnya.
Dengan bonus demografi yang ada di depan mata, maka investasi di bidang pendidikan mesti lebih besar. Pendidikan yang bagus, lanjut Ganjar Pranowo tidak hanya infrastrukturnya, tapi juga gurunya mesti bagus.
"Agar kualitas guru bagus, kesejahteraan mereka harus diperhatikan. Maka kalau pendapatan mereka bagus, ini bagian dari cara kita menghormati guru dan menjadikan profesi ini sangat bergengsi. Apalagi kita harus mengejar ketertinggalan kan?" jelas Ganjar Pranowo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.