Politik

Pengacara Asal Malang Bakal Ramaikan Bursa Calon Wakil Bupati Sumbawa Barat

Minggu, 08 Oktober 2023 - 18:08 | 118.43k
Calon Wakil Bupati Sumbawa Barat, Sumardhan saat bertemu IKPM di Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Calon Wakil Bupati Sumbawa Barat, Sumardhan saat bertemu IKPM di Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Pengacara di Malang, Sumardhan bakal merapikan pemilihan bupati (Pilbup) Kabupaten Sumbawa Barat di 2024 mendatang. Ia maju sebagai calon wakil bupati Sumbawa Barat mendampingi, Muhammad Nur Yasin sebagai calon bupatinya.

Hal itu ia sampaikan saat menggelar sosialisasi bersama puluhan mahasiswa dari Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang berada di Malang, Minggu (8/10/2023).

Advertisement

Sumardhan mengatakan kehadirannya ditengah-tengah mahasiswa KSB yang ada di Malang, yakni untuk bersosialisasi, menampung aspirasi dan mengumumkan bahwa dirinya maju sebagai calon Wakil Bupati Sumbawa Barat di 2024 mendatang.

"Tujuannya untuk memberikan pemahaman, pengertian dan silaturahmi antara kami yang akan mencalonkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati melalui jalur independen," ujar Sumardhan, Minggu (8/10/2023).

Diketahui, menurut UU RI no 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu), ia dinyatakan layak maju sebagai calon independen untuk mengisi bursa calon Bupati dan wakil Bupati Sumbawa Barat.

Sebab, Sumardhan dan Muhammad Nur Yasin telah memiliki suara 35 ribu lebih dari total sekitar 102.422.000 warga Sumbawa Barat.

Artinya, ia sudah memiliki suara lebih dari 10 persen warga dan dinyatakan layak maju sebagai calon independen.

Ia juga sempat mendapat berbagai masukan dari perwakilan mahasiswa Sumbawa Barat yang berada di Malang. Mulai dari soal pendidikan, perbaikan infrastruktur dan lainnya.

Sumardhan juga berharap agar dalam kontestasi Pilbup 2024 mendatang, mahasiswa bisa ikut andil mengambil perannya dalam pemilihan.

Tak hanya itu, ia juga menjanjikan perjanjian kontrak politik kepada warga Kabupaten Sumbawa Barat.

"Pemerintah tidak boleh anti kritik. Jadi kalau kami nanti, semua masyarakat boleh memberikan kritiknya, apa saja yang belum terealisasi dilakukan pemerintah. Jadi kami bersedia membuat kontrak politik," ungkapnya.

Dengan majunya Sumardhan dan Nur Yasin sebagai calon independen, membuat persoalan kotak kosong di Kabupaten Sumbawa Barat kini dapat terisi.

Sebab, di pemilihan terdahulu, Kabupaten Sumbawa Barat hanya ada satu calon saja. Sehingga, kotak kosong pun banyak ditemui dan hal ini tak boleh lagi terjadi.

"Dulu kan kosong gak ada lawan. Itu kotak kosong hampir 30 persen. Makannya, melalui kami yang maju sebagai independen, bisa mengantisipasi itu dan mahasiswa harus terlibat," tuturnya.

Sementara, Ketua IKPM KBS Malang, Dodi Bolang Perdiansyah berharap agar tak ada money politik dalam pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Sumbawa Barat pada 2024 mendatang.

Bukan itu saja, ia juga meminta perubahan-perubahan yang disampaikan oleh Sumardhan sebagai calon wakil Bupati Sumbawa Barat bisa terasa nyata dan memberikan dampak besar terhadap masyarakat.

"Saya berharap akan ada lawan supaya ada kompetensi demokrasi dan tentunya harus ada perubahan nyata untuk Kabupaten Sumbawa Barat," tandasnya.

Sebagai informasi, Sumardhan yang kini mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Sumbawa Barat merupakan seorang pengacara di Malang yang telah banyak menangani berbagai kasus besar, salah satunya soal Tragedi Kanjuruhan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES