Politik

Indonesia Political Review: MK Diprediksi Bakal Loloskan Usia Gibran untuk Pilpres 2024

Jumat, 13 Oktober 2023 - 14:42 | 34.42k
Prabowo Subianto saat bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (FOTO: dok Partai Gerindra)
Prabowo Subianto saat bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (FOTO: dok Partai Gerindra)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, melihat situasi yang ada saat ini, Mahkamah Konstitusi (MK) diprediksi akan memberikan peluang kepada Gibran Rakabuming Raka untuk bisa maju sebagai cawapres dari Prabowo Subianto.

MK diketahui akan segera memutuskan soal usai capres dan cawapres. Lembaga ini akan memutuskan beberapa gugatan dari beberapa pihak. 

Advertisement

Gugatan tersebut antara lain salah satunya yakni usia capres dan cawapres diturunkan dari 40 tahun menjadi 35 tahun, 21 tahun atau pernah jadi kepala daerah. 

Untuk saat ini, usia Gibran Rakabuming sudah 36 tahun. Artinya, jika MK mengabulkan hal itu, maka wali kota Solo sekaligus anak dari Presiden Jokowi tersebut berpotensi menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.

"Ya kalau MK memutuskan batas usia yang tadi di loloskan, lalu juga misalkan dengan narasi jadi kepala daerah atau apapun memberi karpet merah atau jalan tol kepada Gibran," kata Pendiri Indonesia Political Review, kepada TIMES Indonesia, Jumat (13/10/2023).

"Maka peluang Gibran menjadi cawapres Prabowo besar dan sangat tinggi," tambah Direktur Eksekutif Indonesia Political Review tersebut.

Yang jelas, kata dia, jika MK meloloskan Gibran jadi cawapres Prabowo dengan aturan menurunkan usia sebagai syarat, maka lembaga ini akan dinilai buruk oleh masyarakat.

"Saya melihat ya bagaimanapun potensi itu ada. Tetapi memang nanti MK akan di catat oleh publik, akan dicatat oleh rakyat, bahwa MK bukan the guardians of konstitusi," katanya.

Oleh karenanya, ia menyebut nantinya jika itu terjadi, jangan menyalahkan masyarakat jika memberikan protes dan penilaian buruk terhadap MK.

"Tapi bisa saja publik mengecapnya sebagai the guardians of keluarga Jokowi begitu. Kan itu yang di khawatirkan oleh publik kan di situ. Tuduhan-tuduhan itu pasti akan muncul di publik," jelas dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini.

Potensi Menang Besar

Ujang juga bicara soal potensi kemenangan jika terjadi duet antara Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024. Menurutnya, jika Presiden Jokowi cawe-cawe dalam hal itu, bukan tidak mungkin mereka akan menang melawan kandidat lainnya.

"Lalu potensi kemenangan duet ini besar atau tidak? Ya kalau Jokowinya dukung, kalau Jokowi support, Jokowi main total habis-habisan, ya potensi menangnya tinggi," katanya.

Ia mengatakan, nantinya Jokowi sebagai Kepala Negara akan menggunakan struktur dan infrastruktur pemerintah untuk memastikan kemenangan Prabowo dan anaknya tersebut.

"Ya seperti infrastruktur pemerintahan, struktur penegak hukum begitu untuk bisa menjadi pemenangan di pilpres. Jadi kalau (Gibran) di sandingkan sama Prabowo dan di support habis-habisan oleh Jokowi, ya potensi menangnya tinggi. Tapi semua tergantung rakyat, rakyat yang memilih," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES