
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Tim Koordinasi Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, menegaskan ketidaksetujuannya terhadap pandangan bahwa Provinsi Jawa Barat dianggap sebagai lumbung suara bagi bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
"Kata siapa? Enggak, enggak, saya percaya bahwa Ganjar punya nilai yang lebih baik untuk kita sampaikan kepada masyarakat," ujar Adian saat diwawancarai di sela kegiatan mendampingi Mensos Tri Rismaharini yang menyapa pasien katarak di Kilik Mata Hasri Ainun di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Advertisement
Adian menyatakan bahwa dalam waktu 111 hari menjelang Pemilu 2024, fokus mereka akan menjadi upaya untuk meningkatkan dukungan bagi pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Waktu kita tinggal 111 hari lagi, dalam waktu itu, kami akan fokus menggunakan energi yang kita miliki, tidak untuk memikirkan yang lain-lain, selain memikirkan bagaimana menambah suara untuk Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD," jelasnya.
Meskipun survei Poltracking Indonesia mencatat bahwa elektabilitas bakal calon presiden Prabowo Subianto unggul dengan 44,2 persen di Jawa Barat, Adian dan tim PDIP tetap percaya pada potensi pasangan Ganjar-Mahfud MD.
Adian juga menyatakan keyakinannya bahwa dalam berbagai survei elektabilitas bisa berubah, dan mereka akan berupaya keras untuk memastikan pasangan mereka mendapat dukungan yang kuat di Jawa Barat.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Sudarmadji |
Publisher | : Rizal Dani |