Prabowo Subianto Temui Ulama Mataraman di Tebuireng, Apa yang Dibahas?

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Prabowo Subianto, Calon Presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) menghadiri pertemuan Kiai dan Ulama se-Mataraman di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (11/11/2023).

Dalam pantauan di lokasi, rombongan Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu, tiba di Tebuireng sekitar pukul 10.00 WIB dengan mengendarai mobil Toyota Alphard warna putih dengan Nopol RI 23.

Advertisement

Setibanya di Tebuireng, pria yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahan (Menhan) itu langsung menuju ke makam Presiden RI ke-4 KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur dan makam muasis Tebuireng. Di sana Prabowo Subianto sudah ditunggu oleh bebera kiai dan ulama asal Matraman.

Dipimpin oleh KH. Masduqi Al-Hafidz asal Kecamatan Perak, mereka memanjatkan doa dengan penuh khusuk. Usai dari makam, Prabowo Subianto dan para kiai langsung menuju ndalem kasepuhan Tebuireng untuk melakukan pertemuan secara tertutup.

Hampir 1 jam lebih pertemuan tertutup yang mengadirkan 54 kiai atau ulama se-Mataraman.

Hadir tokoh-tokoh kiai ternama di Matraman dalam pertemuan tersebut diantaranya: KH Murttawakil Alallah Probolinggo, KH Abdul Matin Kediri, Kiai Maksud Fuad Ngawi, KH Hasib Wahab Tambaberas, KH Fahrur Rozi Malang, KH Ardani Ahmad Blitar, KH Muslih Abbas Mojokerto dan kiai besar lainnya.

Prabowo Subianto menerangkan kunjungannya ke Jombang, Jawa Timur semata untuk ziarah ke makam muasis Tebuireng.

“Saya sering kesini, tadi saya ziarah makam tokoh-tokoh Tebuireng, pendiri NU yakni KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim, dan Gus Dur,” kata Prabowo Subianto kepada awak media, Sabtu (11/11/2023).

Selain ziarah, Capres dari Partai Gerindra itu juga menghadiri pertemuan kiai dan ulama se-Mataraman dalam rangka serap aspirasi. 

“Di dalam kita tadi menyampaikan beberapa hal. Saya juga menyampaikan pandangan-pandangan tertentu. Sebaliknya, para kiai dan ulama juga menyampaikan harapan-harapan kepada saya. Saya kira ini semua adalah sesuatu yang baik dan positif,” terangnya.

Prabowo Subianto juga menerima dengan baik masukan yang terima dari para kiai dan ulama se-Mataraman tersebut. Menurutnya, apa yang disampaikan para kiai dan ulama tersebut demi kepentingan dan masyarakat Indonesia.

“Para kiai dan ulama memperjuangkan umat, rakyat miskin dan memperjuangkan Indonesia yang mandiri, yang sejuk dan damai,” paparnya.

Sementara itu, salah satu kiai yang hadir yakni KH Murttawakil Alallah asal Probolinggo menerangkan bahwa Prabowo Subianto memiliki visi dan misi yang sama dengan para kiai dan ulama untuk kemajuan Indonesia.

Menurutnya sosok Prabowo Subianto dapat meneruskan perjuangan dan program dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat ini. Bisa dilihat keberhasilan pembangunan Jokowi seperti hilirisasi dan sebagainya bisa diteruskan oleh Prabowo Subianto.

“Kita mempunyai visi dan misi yang sama. Intinya hati kiai cocok dengan pak Prabowo,” ujarnya.

Sementara itu, di lokasi yang sama Octadella Bilytha Permatasari Ketua DPC Gerindra Jombang menambahkan bahwa dalam pertemuan itu, Prabowo Subianto meminta doa restu kepada para kiai dan ulama atas niatnya mencalonkan diri sebagai Capres RI pada Pemilu 2024 mendatang.

“Pak Prabowo Subianto meminta pangestu (restu) kepada para alim ulama se-Matraman bahwa pada Pemilu 2024 akan mencalonkan diri sebagai Capres dan Mas Gibran sebagai Cawapresnya,” jelas Mbak Della sapaan akrab Ketua DPC Gerindra Jombang secara singkat.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.