Politik

Tingkatkan Angka Partisipasi Pemilih, KPU Kabupaten Mojokerto Goes to Pesantren

Sabtu, 25 November 2023 - 22:35 | 30.52k
Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto, Zainul Arifin saat menghadiri acara Sosialisasi dan Pendidikan Politik Pemilih Pemula di Ponpes Bidayatul Hidayah, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (25/11/2023) (Foto: Theo/TIMES Indonesia)
Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto, Zainul Arifin saat menghadiri acara Sosialisasi dan Pendidikan Politik Pemilih Pemula di Ponpes Bidayatul Hidayah, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (25/11/2023) (Foto: Theo/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mojokerto (KPU Kabupaten Mojokerto) menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih untuk Segmen Pemilih Pemula santriwan-santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Bidayatul Hidayah, Desa Mojogeneng, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. 

Hal ini bertujuan untuk memberikan pendidikan politik sebagai langkah untuk peningkatan angka partisipatif pemilih pemula. Di Sisi yang lain, hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran kepemiluan.

Advertisement

“Target kami untuk angka partisipasi pemilih di Kabupaten Mojokerto adalah 85%. Disamping ITU, kamI melihat jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara nasional didominasi oleh pemilih muda. Sosialisasi ini menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran pemilu pemilih pemula,” ungkap Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto, Zainul Arifin, Sabtu (25/11/2023).

Sosialisai-pemilu-di-moker.jpgAgenda Sosialisasi dan Pendidikan Politik Pemilih Pemula di Ponpes Bidayatul Hidayah, Desa Mojogeneng, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (25/11/2023) (Foto: Theo/TIMES Indonesia)

Bung Jay, sapaannya, menekankan bahwa sosialisasi ini menjadi penting bahwa pemilih pemula harus dibimbing untuk menumbuhkan kesadaran pemilih. Pemilu 2024 harus disukseskan bersama-sama seluruh elemen masyarakat.

Untuk diketahui, terdapat 4 Tempat Pemungutan Suara Lokasi Khusus (TPS Lokus) di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah. Setidaknya terdapat 900 lebih pemilih di Ponpes ini. 

“Kami juga menekankan agar pemilih pemula untuk menangkal hoaks, black campaign, dan ujaran kebencian. Pemilih pemula harus menjadi pemilih cerdas dan sadar akan pentingnya suara mereka untuk masa depan Indonesia,” pungkas Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto, Zainul Arifin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES