Politik

Dosen UB Sebut Pendidikan Harus Jadi Topik Dalam Debat Capres - Cawapres

Jumat, 01 Desember 2023 - 17:17 | 46.35k
Abdul Hair, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UB. (Foto: Luthfiah Rusyda Nur Rahma/Times Indonesia)
Abdul Hair, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UB. (Foto: Luthfiah Rusyda Nur Rahma/Times Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Akademisi Universitas Brawijaya menekankan tema pendidikan harus diangkat menjadi topik spesifik dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden 2024.

Debat capres-cawapres yang digelar olegh Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan dilakukan sebanyak lima kali yang terdiri dari tiga kali untuk calon presiden dan dua kali untuk calon wakil presiden. Hingga saat ini, KPU masih belum mengumumkan tema debat calon presiden dan wakil presiden 2024.

Advertisement

Namun, KPU memastikan akan segera mengumumkan tema debat capres-cawapres 2024. Isu pendidikan merupakan salah satu isu yang dapat dipertimbangkan untuk menjadi topik yang diangkat dalam debat capres-cawapres 2024. 

“Pendidikan  merupakan salah satu aspek paling penting yang nantinya akan menentukan kesuksesan aspek-aspek lainnya. Dengan menempuh pendidikan, output yang diharapkan adalah untuk bekerja atau menciptakan lapangan pekerjaan. Melalui pendidikan orang akan berkarya nantinya, baik di bidang kesehatan, ekonomi, industri dan banyak lainnya,” ujar Endra Yuafanedi, dosen Fakultas Teknik Industri yang ditemui di Universitas Brawijaya, pada Rabu (29/11/2023).

Menurut Endra, pendidikan merupakan dasar dari bidang - bidang lainnya. Melalui pendidikan, maka orang akan belajar sebagai persiapan untuk bekerja atau kemampuan menciptakan lapangan pekerjaan. Kualitas pendidikan yang  baik, dapat membuat suatu bangsa berkembang.

Menurut Endra, yang pertama tidak boleh diganggu gugat adalah pendidikan, barulah setelahnya sektor ekonomi, yang ketiga adalah kesehatan. Ia memaparkan bahwa, “Sebelum bergerak untuk memperbaiki sektor yang lain maka sumber daya manusianya harus siap dulu yang mana itu didapatkan dari pendidikan.” 

Endra menyatakan, bahwa dengan adanya pendidikan diharapkan akan menambah wawasan sehingga nantinya sumber daya manusia Indonesia siap untuk menghadapi permasalahan yang besar dan kompetensi yang akan datang. 

Abdul-Hair.jpgEndra Youfanedi dosen Fakultas Teknik Industri UB. (Foto: Baharum Ruqoyyatin/Times Indonesia)

Senanda dengan Endra, Abdul Hair, dosen prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menyatakan bahwa, pendidikan penting untuk dijadikan topik dalam debat karena selama ini isu pendidikan masih jarang dibahas secara dalam setiap pelaksanaan debat capres-cawapres. 

“Dalam logika elektoral, pendidikan bukan merupakan isu yang menarik untuk dibahas, berbeda dengan isu ekonomi. Kalau isu ekonomi, infrastruktur, maupun kemiliteran wujudnya dapat langsung dilihat dalam jangka pendek. Sedangkan pendidikan, investasi dalam pendidikan merupakan investasi jangka panjang sehingga dampaknya tidak bisa dilihat hanya dalam jangka waktu singkat”, tandas Hair. 

Debat calon presiden dan wakil presiden menjadi hal yang paling ditunggu oleh masyarakat Indonesia dalam pesta demokrasi lima tahun sekali. Dari debat yang dilaksanakan dan topik debat yang diangkat, masyarakat dapat melakukan penilaian terhadap masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES