Politik

PSI Tegur Ade Armando Soal Dinasti Politik di Yogyakarta

Selasa, 05 Desember 2023 - 22:04 | 36.09k
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (FOTO: Akun Facebook PSI).
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (FOTO: Akun Facebook PSI).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, memberikan teguran tajam kepada Ade Armando, seorang kader partai yang memberikan komentar mengenai politik dinasti di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal senada dengan itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, menyatakan bahwa sanksi untuk Ade Armando masih dalam pembahasan internal partai, tetapi sudah ada kritikan serius dari Kaesang selaku ketua umum partai.

Advertisement

"(Untuk sanksi) masih dirapatkan, tapi sudah ada teguran keras langsung dari Mas Kaesang," katanya saat ditemui di Kota Malang, Jawa Timur yang dikutip dari Antara, Senin (4/12/2023).

Grace Natalie menyebutkan, Dosen Fisip UI itu telah meminta maaf setelah pernyataannya tentang dinasti politik di DIY. Grace menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak mencerminkan sikap partai.

Oleh karena itu, Kaesang akan segera memberikan keterangan resmi mengenai pernyataan Ade Armando, sementara Grace menuturkan bahwa pernyataan tersebut merupakan respons terhadap dinamika masyarakat.

"Mas Ketum akan membuat pernyataan, akan bicara. Tapi bahwa Ade Armando sudah membuat video permintaan maaf dan pernyataan tersebut merupakan atas nama pribadi," tuturnya.

Perlu diketahui, politikus PSI Ade Armando mengungkapkan kritik terhadap mahasiswa, terutama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM), yang mengorganisir aksi protes terkait politik dinasti.

Pada waktu itu, Ade Armando menyampaikan pandangan bahwa BEM UI dan BEM UGM bersifat ironis, karena sebenarnya Daerah Istimewa Yogyakarta yang menerapkan politik dinasti. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Ade Armando melalui akun media sosialnya, @adearmando61.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES