Politik

Sowan Gus Iqdam, Dapat Hadiah Suwuk Jalur Langit 

Selasa, 19 Desember 2023 - 14:33 | 47.24k
Ning Siti Atikoh, istri Capres Ganjar Pranowo, saat silaturrahmi ke pengajian rutinan Majelis Ta'lim Sabilu Taubah yang dipimpin Gus Muhammad Iqdam atau Gus Iqdam di Desa Kolomsyan, Srengat, Blitar, Senin (19/12/2023) malam.
Ning Siti Atikoh, istri Capres Ganjar Pranowo, saat silaturrahmi ke pengajian rutinan Majelis Ta'lim Sabilu Taubah yang dipimpin Gus Muhammad Iqdam atau Gus Iqdam di Desa Kolomsyan, Srengat, Blitar, Senin (19/12/2023) malam.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Ning Siti Atikoh, istri Capres Ganjar Pranowo, tadi malam silaturrahmi ke Gus Iqdam untuk mengikuti secara langsung pengajian rutinan Majelis Ta'lim Sabilu Taubah yang dipimpin Gus Muhammad Iqdam atau Gus Iqdam di Desa Kolomsyan, Srengat, Blitar, Senin (19/12/2023) malam.

Ning Atikoh pun mendapatkan hadiah sarung dari Gus Iqdam untuk diberikan kepada Ganjar Pranowo.

Advertisement

Ning Atikoh tiba di lokasi sekitar pukul 22.50 WIB. Ia langsung bergabung di mimbar bersama Gus Iqdam.

Alumnus UGM itu datang dengan didampingi Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan istrinya, Novita Hardini.

Sebelum bertolak ke lokasi, Ning Atikoh memang menggelar kegiatan di Kabupaten Trenggalek. 

Gus Iqdam pun menyampaikan sapaan hangat kepada Atikoh dan rombongan yang lebih 2 bus itu.

"Kemarin dikabari orang-orang, 'Insya Allah Bu Atikoh mau ke rumah jenengan', (saya) bingung yang mana orangnya. Ternyata masih muda dan luar biasa tawadu," ujar Gus Iqdam hadapan pulahan ribu jamaahnya. 

Gus Iqdam bercerita, sebetulnya dia mengira Atikoh tak jadi datang lantaran sudah menjelang tengah malam.

Namun, Atikoh ternyata datang. Hal ini pun disambut baik.

Dalam pengajian, Gus Iqdam menyampaikan amalan yang bisa dilakukan seorang istri untuk membantu suami jika ada keinginan yang dituju.

Amalan yang bisa dilakukan adalah bangun di sepertiga malam untuk Salat Tahajud dan mengajak suami berjamaah.

Hal ini menjadi pesan Gus Iqdam. Ning Atikoh yang datang untuk mengaji ini disebut takkan dibiarkan pulang dengan tangan kosong.

"Itu resep, walaupun jalur kampanye ya harus.Ini kan hajatnya beliau ngaji," tandas Gus Iqdam. 

"Ya saya harus bisa bawain beliau oleh-oleh, ya itu, suwuk jalur langit saja. Nanti pas sama bapak (Ganjar) dicolek, ini ijazah dari Gus Iqdam, cukup dua rakaat," lanjut Gus Iqdam. 

"Matur Syuwun," jawab Ning Atikoh dengan santun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imam Kusnin Ahmad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES