Politik

Mengapa Mahfud MD Dinilai Menang Debat Cawapres? Ini Jawabannya

Selasa, 26 Desember 2023 - 21:31 | 41.91k
Calon Wakil Presiden Mahfud MD. (FOTO: ist)
Calon Wakil Presiden Mahfud MD. (FOTO: ist)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Calon Wakil Presiden dari Nomor Urut 3, Mahfud MD, dinilai memenangkan Debat Cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Jumat (22/12/2023) lalu. Mahfud MD dianggap lebih menguasai materi, cara penyampaian lebih terstuktur dengan solusi yang sat-set, tegas, tapi terukur. 

Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai dalam keseluruhan debat, Mahfud sangat konsisten. “Mahfud tampil keren dan meyakinkan serta menyampaikan fakta yang terjadi di lapangan secara riil,” kata Adi dalam keterangan persnya, Selasa (26/2/2023). 

Advertisement

Jalan pikiran Mahfud MD, kata Adi, menapak bumi, riil, dan konsisten. Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, kata Adi, kunci dari masalah ekonomi, terutama investasi. “Meski bukan berlatar belakang ekonomi, Mahfud bicara to the point ke pokok persoalan, tanpa gimmick,” tegasnya. 

Dalam Hasil jajak pendapat Litbang Kompas, yang digelar Jumat pekan lalu, mengambarkan dari sisi substansi Mahfud MD lebih impressif bagi para penonton. Profesor bidang hukum itu juga lebih lancar dan tepat sasaran dalam menjawab pertanyaan ketimbang dua Cawapres lain. 

Soal pemahaman serta penguasaan terhadap permasalahan yang didiskusikan, misalnya, Mahfud MD mendapat nilai 7,6. Sementara dua kandidat lain yakni Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming Raka masing-masing mendapat nilai 7,1. Dari jalannya debat para responden menilai Mahfud lebih paham masalah yang ditanyakan para panelis ahli Komisi Pemilihan Umum(KPU). 

Kemampuan Mahfud juga terlihat dalam menjawab pertanyaan dua Cawapres yang lain, dalam tek tok kan saling bertanya antar kandidat. Dalam survei Litbang Kompas itu, dalam hal menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas, Mahfud mendapat nilai 7,5, Muhaimin Iskandar mendapat nilai 7,0 dan Gibran Rakabuming Raka 7,1.

Sejumlah pengamat dan analis politik juga menilai bahwa gagasan Mahfud lebih terukur dan operasional. Mahfud MD memahami akar masalah bangsa ini dengan baik, lalu merumuskan jalan keluar yang tepat, sederhana, terbayangkan dari sisi operasional, dan Mahfud yang dikenal bersih dan bernyali hadapi koruptor dinilai sebagai solusi. 

Ilmu dan pengalaman yang begitu panjang di dunia hukum, dan birokrasi, meyakinkan Mahfud bahwa akar persoalan kita adalah penegakan hukum. Lemahnya penegakan serta kepastian hukum, kata Mahfud, mendorong perilaku koruptif, menurunkan tingkat kepastian hukum yang menulari ekonomi seperti kepastian investasi hingga suap menyuap. Itu sebabnya Mahfud mengirim peringatan keras kepada para koruptor. “Anda korupsi, saya tabrak,” kata Mahfud dalam sesi pengantar debat Cawapres lalu. 

Perang terhadap korupsi itu juga ditegaskan oleh Ganjar Pranowo dalam sesi debat Capres, 12 Desember lalu. Jika diberi mandat menjadi Presiden, kata Ganjar, dia bertekad melakukan perampasan aset, pemiskinan, dan mengirim para koruptor ke Pulau Nusa Kambangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES