Anies Janji Bangun Perpustakaan Sebanding TIM di Berbagai Daerah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Calon Presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan, berkomitmen untuk mendirikan perpustakaan setara dengan Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta di berbagai wilayah Indonesia.

"Di sini rujukannya silakan lihat perpustakaan baru di Jakarta, lokasinya di Taman Ismail Marzuki," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia di Jakarta, Senin (15/1/2024). 

Advertisement

Ia menyatakan bahwa konstruksi perpustakaan dengan standar internasional, serupa dengan TIM, di berbagai lokasi di Indonesia, akan merangsang minat masyarakat untuk membaca.

Menurutnya, itu merupakan salah satu taktik untuk mencapai kesetaraan dalam memperoleh akses pendidikan.

Capres nomor urut 1 itu juga menegaskan keterlibatannya dalam memastikan kemudahan akses mendapatkan buku bagi penduduk di daerah terpencil dengan memberikan subsidi pengiriman untuk menjaga agar harga buku tetap terjangkau.

"Kami siapkan skema subsidi pengiriman buku sehingga buku yang dikirim dari penerbit ke wilayah yang sulit pengirimannya akan dibantu oleh Pemerintah supaya harga buku di Indonesia bisa murah," jelasnya.

Bangun Stadion Berstandar FIFA

Selain membangun Perpustakaan, Anies Baswedan berkomitmen untuk membangun lapangan sepak bola berstandar FIFA di perkampungan di Maluku dengan tujuan mengembangkan bakat-bakat pesepak bola potensial.

Ia mengungkapkan bahwa sepak bola telah menjadi bagian dari budaya yang menyatukan masyarakat di Maluku, terutama di Ambon.

Terlebih lagi, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menekankan bahwa kisah seperti "Cahaya dari Timur" menggambarkan bagaimana sepak bola memiliki kekuatan untuk menyatukan berbagai golongan masyarakat di daerah tersebut.

"Kami akan membangun lapangan-lapangan sepak bola di kampung-kampung yang berstandar FIFA," tegasnya saat di kegiatan Desak Anies di Ambon, Maluku, Senin (15/1/2024). 

"Rumputnya berstandar FIFA, jangan diganti rumputnya ya. Tolong jangan diganti-ganti karena ganti-ganti itu bikin repot nantinya," lanjutnya.

Selain itu, ia mengatakan jika lapangan tersebut akan dibangun di desa-desa, sehingga anak-anak dari keluarga yang kurang sejahtera pun dapat memanfaatkan lapangan tersebut.

Lapangan berstandar FIFA yang akan dilengkapi dengan tribun, seperti yang dijelaskan Anies, akan disediakan secara gratis untuk semua orang. Ini bertujuan untuk mengatasi kenyataan bahwa sejauh ini, lapangan sepak bola berstandar FIFA hanya dapat diakses oleh anak-anak dari keluarga yang mampu secara finansial.

Dalam konteks tersebut, ia memberikan contoh pada masa jabatannya sebagai gubernur di Jakarta, di mana lapangan sepak bola berstandar FIFA dibangun di tengah perkampungan padat penduduk.

"Kami berikan tulisan amat besar bahwa lapangan ini tidak untuk dikomersialkan. Lapangan ini untuk dipakai untuk rakyat kebanyakan," ujarnya.

Setelah lapangan selesai dibangun, Anies berharap adanya kompetisi tahunan berjenjang untuk mendukung perkembangan bibit-bibit pemain hebat.

"Harapannya potensi anak Maluku akan tumbuh dan bisa membawa nama baik Maluku dan Indonesia," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.