Demokrat Fasilitasi Saksi TPS Jaminan Ketenagakerjaan, Amankan Suara Real Time

TIMESINDONESIA, MALANG – Bimbingan teknis diberikan tim pemenangan pemilu Partai Demokrat bagi ratusan calon saksi TPS, di Bojana Puri Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (21/1/2024).
Dalam kesempatan ini juga diberikan secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk semua calon saksi TPS. Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio hadir ikut menyerahkan fasilitas jaminan Ketenagakerjaan ini.
Advertisement
"Ini bentuk komitmen kami kepada semua tim, yang nanti bekerja tentu banyak resiko bisa diantisipasi, seperti kecelakaan dan lainnya. Jadi, kita cover kebutuhannya, tidak dalam bentuk uang tunai, melainkan jaminan keselamatan kerja dengan BPJS Ketenagakerjaan ini," demikian Renville Antonio, Minggu (21/1/2024) petang.
Ia mengatakan setidaknya sejumlah 570 orang dalam tim yang mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan ini. Tiap orang dibantu pembiayaan iurannya selama tiga bulan, terhitung Januari sampai Maret 2024.
Dengan adanya jaminan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini diharapkan tim dalam bekerja bisa tenang fokus. Termasuk juga, untuk meyakinkan keluarganya di rumah.
Apa yang dilakukan Partai Demokrat ini, lanjutnya, juga menjadi komitmen partai terhadap program kesejahteraan masyarakat pada masalah kesehatan. Hal ini, juga sejalan dengan apa yang sudah dilakukan pendiri Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, saat menjadi Presiden RI sebelumnya.
"Kita juga tahu, munculnya program jaminan sosial melalui BPJS itu pada saat kepemimpinan Presiden SBY. Jadi, ini mempertegas perhatian Demokrat untuk kesehatan rakyat," tegas Renville.
Kader Partai Demokrat Kabupaten Malang, Grienny Nuradi Atmida juga mengungkapkan, pembekalan calon saksi TPS juga dimaksudkan untuk memastikan suara yang diperoleh Demokrat berikut capres dan calegnya, saat pemungutan suara Pemilu 14 Februari 2024 nanti.
Salah satunya dalam memastikan perolehan suara yang didapatkan tercatat sesuai hasil yang sebenarnya. Terlebih, hasil perolehan suara di TPS nanti tidak ada pencatatan manual, yang memungkinkan terjadi kesalahan.
"Kita siapkan saksi, memastikan perolehan suara di TPS-TPS tidak salah jumlah, dan bisa dilaporkan secara real time. Sebagian besar saksi TPS kami usia milenial, harus melek aplikasi software saat penghitungan suara," demikian tokoh muda Partai Demokrat yang juga caleg DPRD Kabupaten Malang Dapil Malang 1 ini.
Dalam acara bimtek saksi TPS ini, juga menghadirkan narasumber dari KPU Kabupaten Malang juga Bawaslu Kabupaten Malang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |