Cek Gudang Logistik KPU, Pj Walikota Malang: 90 Persen Sudah Siap

TIMESINDONESIA, MALANG – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama instansi terkait, termasuk Polresta Malang Kota menyambangi gudang logistik KPU Kota Malang di Jalan Tenaga, Kota Malang, Rabu (24/1/2024).
Hal ini dilakukan, guna mengecek kesiapan gudang logistik KPU Kota Malang jelang perhelatan pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang.
Advertisement
Dalam pengecekannya, Wahyu memastikan bahwa kesiapan jelang Pemilu 2024 oleh KPU Kota Malang sudah 90 persen.
"Jadi memang yang dilaporkan KPU kemarin persiapan 90 persen dan alhamdulilah kami cek ini semua baik dari perlengkapan dan lainnya memang 90 persen," ujar Wahyu, Rabu (24/1/2024).
Pada kesempatan yang sama, ia juga memastikan terkait proses distribusi yang ditangani oleh KPU agar bisa tepat sasaran. Sehingga, saat H-1 pelaksanaan pemungutan suara, semuanya hampir dipastikan telah siap.
"Semua kendala sudah kita bicarakan, insyallah terkait dengan pengiriman juga tidak ada masalah. Nanti H-1 sudah ada di TPS masing-masing," katanya.
Sejumlah logistik yang belum terlengkapi, kata Wahyu, saat ini berangsur terpenuhi secara bertahap. Seperti halnya, ampol, surat suara, paku dan beberapa kelengkapan logistik lainnya.
Selain itu, untuk sejumlah antisipasi juga sudah disiapkan. Salah satunya, terkait antisipasi pemungutan suara yang akan berlangsung ditengah musim penghujan.
"Nanti setelah KPPS dilantik, kita akan menginventarisir dari beberapa TPS-TPS itu harapannya tidak ada yang menggunakan tenda. Tapi, menggunakan tempat seperti gedung, supaya nanti kalau hujan tidak ada masalah," ungkapnya.
Sementara, Ketua KPU Kita Malang, Aminah Asminingtyas menyebut bahwa ada beberapa logistik yang diletakkan di kotak suara, sehingga belum dapat terdata.
Nantinya, setelah pemeriksaan kotak suara, logistik tersebut dapat didata, sehingga menambah prosentase kelengkapan logistik Pemilu di Kota Malang.
"Ada logistik yang kita terima diletakkan dalam kotak suara. Itu masih belum dapat dicatat setelah diterima. Nanti kita periksa dan data," tuturnya.
Aminah juga memastikan, pelaksanaan simulasi Pemilu 2024 bersama KPPS segara digelar untuk memperkuat dan lebih memahami saat pesta demokrasi terlaksana.
"Jadi kan KPPS ini akan ditetapkan di 24 hari ini nanti ya. Masing-masing TPS itu 7 orang. Kita siapkan semua," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |