Ini Hasil Survei LSI Denny JA Terbaru, Cek Hasilnya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – dir="ltr">Dalam lanskap politik yang dinamis menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, survei terkini dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memberi pandangan pada Pilpres 14 Februari nanti. Survei yang dilakukan antara 16 hingga 26 Januari 2024 ini menampilkan hasil menarik terkait elektabilitas para kandidat presiden.

Hasil survei menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menempati posisi terdepan dengan elektabilitas signifikan yang mencapai 50,7%. Disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 22% dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 19,7%.

Advertisement

Survei yang dipimpin oleh peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Al Faraby, ini mengadopsi metodologi multi stage random sampling dan berhasil mengumpulkan data dari 1.200 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka, memastikan keakuratan informasi yang didapatkan langsung dari responden. Survei ini memiliki margin of error yang relatif rendah, yaitu sekitar ±2,9%.

Hasil survei ini menjadi signifikan mengingat simulasi kertas suara yang dilakukan melibatkan tiga pasangan peserta Pilpres 2024.  Sementara itu, suara yang tidak sah tercatat sebesar 0,7% dan responden yang memilih untuk merahasiakan pilihan atau tidak menjawab sebesar 6,9%.

Kepada media, Adjie Al Faraby menyampaikan bahwa capaian elektabilitas Prabowo-Gibran yang telah melewati 'magic number' untuk kemenangan satu putaran merupakan indikasi kuat potensi mereka untuk menang tanpa harus melalui putaran kedua. Tren kenaikan elektabilitas pasangan ini, yang tercatat sekitar 4-5% sejak November 2023, menambah keyakinan bahwa peluang mereka untuk memenangkan Pilpres dalam satu putaran semakin terbuka.

Konsistensi tren kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran menjadi faktor penting dalam proyeksi hasil Pilpres 2024. Menurut Adjie, jika tren positif ini terus berlanjut hingga 14 Februari 2024, maka peluang untuk memenangkan Pilpres dalam satu putaran akan sangat terbuka lebar. Hal ini menunjukkan bahwa dinamika politik masih sangat likuid dan perubahan bisa terjadi setiap saat.

Dalam konteks yang lebih luas, temuan survei LSI Denny JA ini memberikan gambaran tentang preferensi politik masyarakat menjelang Pilpres 2024. Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran yang kuat dapat menjadi sinyal penting bagi para pengamat politik dan pemangku kepentingan untuk memahami arah perubahan dan strategi yang mungkin akan diambil oleh para kontestan Pilpres.

Dengan Pilpres yang semakin dekat, hasil survei ini tentu menjadi salah satu bahan pertimbangan penting dalam merumuskan strategi kampanye dan kebijakan. Publik pun diharapkan dapat menggunakan informasi ini sebagai referensi dalam menentukan pilihan politik mereka. Kesimpulannya, dinamika Pilpres 2024 masih penuh dengan kemungkinan, dan hasil survei LSI Denny JA ini memberikan wawasan berharga dalam mengukur suasana politik saat ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.