BAGAMA Gelar Pesta Rakyat di Pangandaran

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Baraya Ganjar Mahfud (BAGAMA) Pangandaran menggelar Pesta Rakyat di Lapang Katapangdoyong, Pantai Timur Pangandaran pada Sabtu (10/2/2024).
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Baraya Ganjar Mahfud (BAGAMA) Pangandaran Anditia Nugraha mengatakan, Pesta Rakyat tersebut merupakan rangkaian kegiatan sosial kepada masyarakat dan pengenalan sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang merupakan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3.
Advertisement
"Rangkaian kegiatan kami kemas dengan harapan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat," kata Anditia.
Ditambahkan Anditia, Kabupaten Pangandaran saat ini menjadi salah satu daerah yang memiliki potensi wisata dan sudah dikenal oleh publik. "Adanya kegiatan Pesta Rakyat yang kami laksanakan setidaknya juga memberikan kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena pada kegiatan ini dihadiri oleh jejaring pendukung Ganjar-Mahfud dari daerah tetangga," tambah Anditia.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Baraya Ganjar Mahfud (BAGAMA) Jawa Barat Rian Zulkarnaen mengatakan, metode kampanye yang dilakukan oleh Baraya Ganjar Mahfud (BAGAMA) di Pangandaran sudah tepat karena menyentuh dan melibatkan warga sekitar.
"Mengenalkan Ganjar-Mahfud kepada masyarakat melalui program KTP sakti dan yang lainnya bukti konkrit bahwa pasangan Nomor Urut 3 ini berpihak kepada masyarakat," kata Rian.
Sementara Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pemilu (TKRPP) Ganjar-Mahfud Kabupaten Pangandaran Sulenk Abdi Sagara menegaskan, alasan mendukung Nomor Urut 3 karena pasangan ini tidak memiliki rekam jejak buruk selama berkiprah dalam dunia politik dan ketika menjabat beberapa posisi jabatan.
"Jejak rekam Pak Ganjar dan Pak Mahfud tidak pernah mengalami pemecatan ketika menjabat pada posisi apapun, berbeda dengan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang lainnya," kata Sulenk.
Sulenk menambahkan, Pak Ganjar dan Pak Mahfud juga bukan pelanggar HAM dan tidak memiliki riwayat sebagai penguasa yang mengintimidasi rakyat.
"Kita semua ingin Indonesia lebih baik, Indonesia tanpa pelanggaran HAM dan Indonesia tanpa intimidasi," tegas Sulenk.
Pantauan lapangan, kegiatan Pesta Rakyat tersebut diantaranya senam pagi yang melibatkan ratusan ibu-ibu. Setelah itu kegiatan sosial bersih pantai di lingkungan pantai timur Pangandaran.
Ada juga lomba tumpeng yang diikuti oleh beberapa komunitas dan kelompok masyarakat. Pada kegiatan itu juga ada sesi makan ikan gratis bagi masyarakat dan wisatawan.
Tidak ketinggalan juga ada sesi simulasi pencoblosan, untuk memberikan pendidikan politik pada masyarakat. Kegiatan tersebut juga menghadirkan beberapa kelompok musik lokal untuk menghibur audien hiburan. Dan malamnya, di Pesta Rakyat BAGAMA ini bakal ada sesi shalawatan serta tabligh akbar (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |