
TIMESINDONESIA, BONTANG – Memasuki masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum Bontang (KPU Bontang) mengingatkan peserta pemilu agar menghentikan aktivitas kampanye.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Bontang Erwin kepada media ini, Sabtu, (10/02/2024). Erwin menegaskan hendaknya peserta pemilu baik itu DPR RI, pasangan presiden dan cawapres hingga DPRD Kabupaten dan Kota menghentikan upaya kampanye.
Advertisement
Untuk diketahui kampanye menurut Undang Undang Nomer 7 Tahun 2017 merupakan kegiatan peserta pemilu atau pihak lain yang ditunjuk oleh peserta pemilu untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi dan program dan atau citri diri dari peserta pemilu
“Kampanye sudah dilakukan selama 75 hari dan berakhir pada masa tenang, nah besok sudah masuk masa tenang,” ujar Erwin Ketua KPU Bontang.
Masa tenang sendiri lanjut Erwin, akan dimulai pada malam ini pukul 00.01 WITA. Masa dimana semua atribut kampanye pun mesti dibersihkan itu berlangsung selama 3 hari.
“Besoknya tanggal 14 Februari langsung pencoblosan,” ungkapnya.
Selain itu Erwin meminta jika masuk masa pencoblosan pada 14 Februari mendatang, para saksi hendaknya tidak menggunakan atribut partai atau peserta pemilu lainnya.
“Mohon tidak ada saksi yangmenggunakan atribut partai di dalam TPS," ujarnya.
Erwin berharap penyelenggaraan Pemilu yang dinantikan bisa berjalan dengan aman, jujur dan adil. Dengan asas itu semua pihak hendaknya menjaga kondusifitas dan tidak mudah terprovokasi.
“Ayo kita wujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia dan jurdil,“ tutup Ketua KPU Bontang.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |