Politik

Sekjen PDI Perjuangan Ungkap Kesalahan saat Dukung Gibran untuk Wali Kota Solo

Sabtu, 30 Maret 2024 - 18:52 | 39.87k
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat di JCC, Senayan, Jakarta. (FOTO: Farid Abdullah/ TIMES Indonesia).
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat di JCC, Senayan, Jakarta. (FOTO: Farid Abdullah/ TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengakui kesalahan karena partainya sebelumnya mendukung pencalonan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Wali Kota Solo 2020.

Ia menjelaskan bahwa pada saat itu, keputusan partainya untuk mendukung Gibran didasarkan pada kemajuan yang telah dicapai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), meskipun kemajuan tersebut dihadapkan dengan beban utang yang besar.

Advertisement

"Kami jujur saja khilaf ketika dulu ikut mencalonkan Gibran, karena kami juga di sisi lain memang mengakui terhadap kemajuan yang dilakukan Pak Jokowi," katanya saat ditemui di sebuah diskusi daring, yang berlangsung pada Sabtu (30/3/2024).

Selain itu, ia juga mengkritik praktik nepotisme yang semakin terbuka dilakukan oleh keluarga presiden. Hasto menyoroti rencana pencalonan Sekretaris Presiden Devid Agus Yunanto dalam Pemilihan Bupati Boyolali.

"Misalnya sekretaris Pak Jokowi Devid dicalonkan sebagai calon Bupati di Boyolali, itu kan akan merebut basis dari PDI Perjuangan," ucapnya.

Menurut pandangannya, tindakan besar Presiden yang semakin terbuka dalam praktik nepotisme terjadi karena dia sangat mengetahui situasi internal PDI Perjuangan.

Hasto menyatakan bahwa PDI Perjuangan telah terlibat sejak awal dalam mendukung pencalonan Jokowi dalam pemilihan presiden, termasuk kontribusi dari putra Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo, sebesar Rp6,2 miliar pada saat itu.

"Seluruh kepala daerah kita, anak ranting, ranting, Pak Jokowi tahu persis the power of PDIP baik dalam pengertian ideologi, pengertian organisasi, militansi, dan kemudian termasuk sipirnya," jelas Sekjen PDI Perjuangan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES