Badiklat DPC PDI Perjuangan Pangandaran Konsisten Jaga Ideologi Partai

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Badan Pelatihan Dan Diklat Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pangandaran (Badiklat DPC PDIP Pangandaran) konsisten jaga ideologi partai.

Kepala Badiklat DPC PDIP Pangandaran Asep Nurdin Rosihan Anwar mengatakan, modal terbesar untuk penguatan partai adalah ideologi.

Advertisement

Ideologi partai menjadi salah satu dari 5 mantap partai yang terdiri dari mantap ideologi, mantap organisasi, mantap kader, mantap program dan mantap sumberdaya. "Kami akan tetap perkuat ideologi partai, pemahaman dan kesetiaan terhadap ideologi partai," kata Asep Minggu (07/04/2024).

Kekuatan ideologi ini menjadi langkah strategis dalam mempertahankan keutuhan dan keaslian ideologi yang menjadi landasan bagi perjuangan politik PDI Perjuangan.

"Sebagai kader PDI Perjuangan harus berpikir komprehensif tentang sejarah, nilai-nilai, dan prinsip-prinsip yang menjadi pijakan ideologi partai," tambah Asep.

Pada tahun 2024 ini, Kabupaten Pangandaran akan melaksanakan helatan politik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Sebagai penjaga gawang ideologi dan kaderisasi, Badiklat menginginkan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati yang diusung PDI Perjuangan yang memiliki kejelasan ideologi.

"Dinamika politik akan semakin kompleks, kami percaya bahwa pemahaman yang kuat terhadap ideologi partai adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan politik," ujar Asep.

Asep juga menegaskan, Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati yang diusung yang memiliki pemahaman tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga dapat diimplementasikan secara praktis dalam aktivitas politik sehari-hari.

Ideologi partai juga menekankan pentingnya loyalitas terhadap partai sebagai landasan moral dan etis dalam berpolitik.

"Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI Perjuangan yang diusung harus menjadi penjaga keaslian ideologi partai, serta menjaga integritas dan solidaritas dalam berjuang demi kesejahteraan rakyat," terangnya.

"Kalau ideologi jelas dan kuat, serta militan, bisa menjalankan program partai, juga mampu memperkuat solidaritas," pungkas Asep (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.