Resmi Dibuka, DPC PKB Pendaftar Pertama di Penjaringan DPD NasDem Kota Probolinggo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Partai NasDem secara serentak membuka penjaringan untuk calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo. Pembukaan penjaringan itu dilakukan pada tanggal 1-7 Mei 2024 dan diawali oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
DPC PKB Kota Probolinggo menjadi pendaftar pertama saat proses penjaringan dibuka. Dengan mengusulkan mantan Wali Kota sebelumnya, Habib Hadi Zainal Abidin, DPC PKB mantapkan diri mengambil formulir untuk Calon Wali Kota Probolinggo.
Advertisement
Formulir diambil langsung oleh Ketua DPC PKB Abdul Mujib ditemani sekretarisnya Eko Purwanto dan sejumlah pengurus lainnya.
Rombongan tiba pada Rabu (1/5/2024) pukul 11.25 ditemui langsung oleh Ketua Desk Pilkada DPD NasDem Alex Fahmi beserta anggota.
Ketua DPC PKB Abdul Mujib menyatakan, PKB memiliki semangat yang tinggi terhadap Pilkada 2024. Oleh karena itu, PKB sangat responsif ketika ada pendaftaran yang dilakukan oleh partai lainnya.
Oleh saat PDI Perjuangan dan juga NasDem membuka penjaringan, PKB turut andil dalam pendaftaran tersebut.
"PKB nantinya juga akan membuka pendaftaran untuk wakil. Namun kami menghormati partai yang membuka penjaringan terlebih dahulu," ucap Mujib.
Disinggung mengenai formulir yang diambil, Mujib secara tegas menyatakan jika DPC PKB mengambil formulir untuk calon Wali Kota Probolinggo.
Selain perolehan kursi, PKB juga memiliki figur yang berpengalaman dan pernah menjabat Wali Kota Probolinggo pada periode sebelumnya.
"Hingga saat ini, kami yakin, meski PKB bisa maju sendiri, namun perlu kebersamaan untuk membangun Kota Probolinggo. Oleh karena itu, PKB tetap akan membangun komunikasi dengan semua partai. Bersama akan lebih baik," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada 2024 Alex Fahmi menjelaskan, sebelumnya sudah ada 4 orang yang menjalin komunikasi untuk mendaftar. Namun, secara resmi, yang hadir pertama adalah dari DPC PKB.
"Pendaftaran berlangsung singkat, sebab pada tanggal 8-10 DPD harus melakukan Pleno dan hasilnya akan diserahkan ke DPW yang kemudian digodok lagi ke DPP," tutur Fahmi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ryan Haryanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |