Terbuka untuk Umum, Partai Demokrat Pacitan Buka Pendaftaran Bacabup-Bacawabup

TIMESINDONESIA, PACITAN – Partai Demokrat Pacitan membuka pintu lebar pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati bagi siapapun, baik kader maupun masyarakat umum menjelang Pilkada 2024. Hal itu diungkapkan Sekretaris DPC Partai Demokrat Pacitan, Arif Setia Budi.
Arif mengatakan, berkaitan dengan Pilkada 2024, pertama bahwa Partai Demokrat membuka bagi siapa saja untuk mendaftar sebagai calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah.
Advertisement
"Silakan untuk mendaftar, baik itu mengambil formulir bupati maupun wakil bupati," katanya, Jumat (3/5/2024).
Kedua, Arif menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan dengan matang secara internal partai sebagai langkah koordinatif di struktural menyambut Pilkada 2024.
"Ini tentu sudah kami siapkan secara matang di internal Partai Demokrat, baik itu di DPAC maupun maupun ranting," tambahnya.
Lebih lanjut Arif mengatakan, pintu pendaftaran cabup maupun cawabup tersebut telah sesuai dengan instruksi DPP Partai Demokrat.
"Berdasarkan juklak yang ada dari DPP Partai Demokrat, kami diminta untuk membuka," ujarnya.
Di samping itu, Arif menjelaskan, jika pendaftaran cabup dan cawabup sejatinya telah dibuka sejak tanggal 30 April sampai tanggal 6 mei 2024 nanti.
"Nah selanjutnya nanti tanggal 7 sampai tanggal 24 dilakukan untuk mengembalikan formulir sesuai dengan persyaratan yang sudah diatur," terangnya.
Pun demikian, sejauh ini baru satu orang yang telah mengambil formulir. Perihal akan diisi sebagai cabup maupun cawabup, Arif mengaku tidak terlalu mengintervensi.
"Entah nanti diisi sebagai bakal calon kepala daerah atau bakal calon wakil kepala daerah itu tergantung beliau," ucapnya.
Sementara bakal calon lain yang ingin mendaftar masih dibuka sampai tanggal 6 Mei 2024 mendatang. Jika sudah ada beberapa nama, pada 24 Mei nanti baru akan diajukan kepada DPW untuk diteruskan kepada DPP Partai Demokrat guna menunggu hasil rekomendasi pusat.
"Berkaitan bakal calon kepala daerah maupun bakal calon wakil kepala daerah, proses pergulatan Pilkadanya itu sekitar di bulan Juni sampai bulan Agustus 2024," urainya.
Namun demikian, Arif tidak menampik jika dukungan penuh dari semua internal parpol berlogo mercy itu tetap Indrata Nur Bayuaji.
"Ya kalau di internal internal Partai Demokrat, ya kami sejauh ini karena melihat prestasi beliau bapak indrata Nur bayuaji menjabat sebagai bupati Pacitan yang sangat berhasil, secara kepemerintahan maupun secara politik di Kabupaten Pacitan di mana mengembalikan kejayaan Partai Demokrat di Kabupaten Pacitan," ungkapnya.
Hal tersebut bisa dilihat kembali pada Pemilu 2004 Partai Demokrat Pacitan yang meraih 18 kursi, 2009 14 kursi, 2019 14 kursi, dan Pemilu 2024 kembali 18 kursi di DPRD.
"Artinya ada kenaikan 4 kursi di DPRD Kabupaten Pacitan ini menu dan selain itu juga suara pemilih yang mencoblos Partai Demokrat ini meningkat jauh meningkat dibandingkan tahun tahun yang sebelumnya. Ini membuktikan bahwa kepemimpinan ketua DPC Demokrat bapak indrata Nur bayuaji brerhasil menjadi pemimpin di Kabupaten Pacitan," papar Arif.
Selain itu, dia menilai selama 3 tahun memimpin, Bupati Indrata Nur Bayuaji banyak meraih beberapa pencapaian yang cukup cemerlang di banyak aspek. Baik pembangunan hingga politik.
"Kepemimpinan beliau ini kan juga baru 3 tahun, tapi alhamdulilah sudah berjalan dengan baik. Dan harapan kami di internal Partai Demokrat Pak Aji untuk melanjutkan kepemimpinannya nanti," ucapnya.
Sampai detik ini, Indrata Nur Bayuaji yang juga Ketua DPC Partai Demokrat masih belum mendaftarkan diri sebagai calon bupati.
"Sejauh ini (Aji) belum mendaftar, cuma akhir kayaknya, ya akhir-akhir lah. Dan alhamdulillah apabila tanggal 27 Agustus 2024 terpilih kembali sebagai Bupati Pacitan," jelas Arif Setia Budi, yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pacitan.
Hingga berita ini ditulis, banyak beredar isi nama-nama bermunculan untuk berlaga di Pilkada 2024 baik internal elit politik maupun non kader. "Kita untuk wakil juga terbuka, mau dari internal maupun eksternal. Akan tetapi memang sejauh ini isu-isu yang berkembang di masyarakat, yang internal memang ada yang mau mendaftar," jelasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |