Frans Aba Resmi Daftar Bakal Calon Gubernur NTT di Delapan Parpol

TIMESINDONESIA, KUPANG – Frans Xaverius Lara Aba, resmi mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Timur ke DPW Partai NasDem Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat, 3 Mei 2024. Sebelumnya, Frans Aba juga mendaftar sebagai bakal calon Gubernur NTT ke PKB, Perindo, Hanura, PDIP, PSI, Gerindra, dan PAN.
Frans Aba, yang didampingi sejumlah tim keluarga dan pendukung, saat mendaftar diterima langsung oleh Ketua Bappilu Partai NasDem, Alex Take Ofong, dan pengurus lainnya. Frans Aba menyerahkan berkas dan formulir pendaftaran yang diterima langsung Alex Ofong.
Advertisement
Alex Ofong mengatakan, sejak 1 Mei 2024 dibuka pendaftaran bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Timur yang sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur NTT ada empat orang, yakni Frans Aba, Johni Asadoma, Simon Petrus Kamlasi, dan Andre Garu.
Dari empat bakal calon Gubernur NTT ini yang sudah mengambil formulir, kata Alex Ofong, yang sudah terjadwal dan mendaftarkan diri, adalah Frans Aba. Sedangkan tiga orang lainnya sampai saat ini belum mengkonfirmasi kapan mereka mau daftar. NasDem membuka pendaftaran sampai tanggal 7 Mei 2024. Ia menambahkan, kader NasDem yakni Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dan Julie Sutrisno Laiskodat tidak maju dalam Pilkada NTT.
“Setelah verifikasi, kami melakukan akan menggelar rapat pleno terhadap semua bakal calon. Kemudian pada tanggal 13 s.d 15 Mei 2024, seluruh hasil pleno dan berita acaranya termasuk hasil pleno dan berita acara terhadap bakal calon kepala daerah kabupaten dan kota, kami antar ke DPP,” kata Alex Ofong
Selanjutnya, DPP memproses sampai dengan rekomendasi dan penetapan calon. Setelah penetapan calon, ada psikotes dan tes wawasan kebangsaan. Setelah itu, rekomendasi keluar. "Kemudian mengikuti sekolah kepala daerah. Setelah mereka sekolah kepala daerah baru SK diberikan,” tuturnya.
Frans Aba mengatakan, ia mendaftar di Partai NasDem karena punya kesamaan visi misi. “Bagi saya mekanisme atau proses yang restorasi tadi itu memberikan gambaran kepada kita berubah dalam hal-hal yang belum diselesaikan atau yang sudah, kita lanjutkan,” jelasnya. Dari proses mekanisme ini, lanjut Frans Aba, ia melihat bahwa arah dan gerakan NasDem itu sesuai dengan visi misinya.
Frans Aba menambahkan, sekarang problem utamanya adalah ekonomi dari segmen-segmen besar, baik itu kemiskinan, masalah kemanusiaan, infrastruktur, kemiskinan ekstrem dan stunting, dan masalah lainnya. Oleh karena itu, pihaknya ingin melakukan proses restorasi dengan pola pendekatan ekonomi, efisien dan efektivitas dalam mekanisme industrialisasi atau proses modernisasi secara universal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |