Politik Pilkada 2024

Jalin Komunikasi Politik, Alif Beri Kode Gandeng Syahrul di Pilkada Gresik 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 11:45 | 37.17k
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gresik dr Asluchul Alif bersama M Syahrul Munir politisi PKB yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik (Foto: Dok pribadi for TIMES Indonesia).
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gresik dr Asluchul Alif bersama M Syahrul Munir politisi PKB yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik (Foto: Dok pribadi for TIMES Indonesia).
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Menjelang Pilkada Gresik 2024, tokoh politik intens menjalin komunikasi politik. Salah satunya Ketua DPC Partai Gerindra, dr Asluchul Alif yang bertemu dengan M Syahrul Munir, politisi PKB yang juga anggota DPRD Gresik. 

Keduanya dianggap sebagai figur memiliki rekam jejak yang bagus sehingga dianggap cocok memimpin Kota Pudak. Pertemuan ini merupakan kode mereka berdua akan gandeng.

Advertisement

Ketika dikonfirmasi, Alif menyampaikan pertemuan dengan politisi muda Syahrul merupakan bentuk silaturahmi sesama Bakal Calon Bupati (Bacabup) Gresik yang akan mengikuti Pilkada 2024 pada 27 November 2024.

"Kami ngobrol tentang Pilkada Gresik dan persoalan-persoalan di Kabupaten Gresik yang harus dicarikan jalan keluarnya," katanya, menanggapi pertemuan dengan Syahrul di Cafe Pawon Cabe, Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo Gresik, Minggu (12/5/2024) malam.

Berkaitan dengan wacana berpasangan dengan Syahrul di Pilkada Gresik, dr. Alif mengatakan bahwa semuanya serba mungkin. Terlebih, pada Pilkada 2020 lalu PKB dan Gerindra pernah berkoalisi. 

"Semua kemungkinan masih terbuka," kata Direktur RS Fathma Medika tersebut. 

Hingga kini, lanjut dr. Alif, pihaknya sedang membangun koalisi besar dengan 7 partai, yakni PKB, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, Nasdem dan tentunya Gerindra. 

"Mudah-mudahan koalisi besar ini dapat terwujud," harapnya. 

Sementara, Muhammad Syahrul Munir menyampaikan, bahwa pertemuan dirinya dengan dr. Alif masih sebatas komunikasi personal. 

"Ngobrol banyak hal, termasuk politik. Kalau soal Pilkada. Itu nanti keputusannya DPP," ucapnya. 

Pria asal Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar ini menyebut, selama menunggu keputusan dari DPP PKB dirinya bakal melakukan banyak hal. 

"Saya juga masih perlu meminta masukan dari banyak kyai, tokoh masyarakat, dan pengurus PKB Gresik di semua tingkatan," terangnya. 

Sekedar diketahui, pada Pileg Februari lalu, PKB Gresik meraih 14 kursi di DPRD. Sedangkan Gerindra Gresik meraih 10 kursi. Sehingga jika kedua partai tersebut berkoalisi sudah hampir 50 persen menguasai legislatif. Ini juga salah satu kode Alif akan menggandeng Syahrul di Pilkada Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES