PKB Lombok Utara Diminta Tetap Solid dan Fokus Hadapi Pilkada 2024

TIMESINDONESIA, LOMBOK UTARA – Kisruh internal perebutan rekomendasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bakal calon kepala daerah (Bacakada) Lombok Utara menjadi hal yang wajar di tubuh setiap organisasi, terlebih PKB di Lombok Utara memperoleh enam kursi pada hasil Pemilu 2024. Sehingga wajar oleh semua kalangan baik kader maupun non kader menginginkan rekomendasi PKB, sebab akan memberikan kemudahan dan memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri di KPU nantinya. 

"Adanya isu instabilitas di internal PKB Lombok Utara hal yang lumrah terjadi di setiap organisasi, namun hal ini masih bisa didiskusikan dan diselesaikan di internal," ungkap Sekretaris Wilayah PKB NTB, Muhammad Jamhur kepada TIMES Indonesia, Rabu (15/5/2024).

Advertisement

Ia menegaskan, rekomendasi final yang diberikan kepada bacakada baik itu bupati ataupun wakil bupati menjadi kewenangan utuh DPP. Dan siapapun yang diberikan rekomendasi DPP PKB hal itu merupakan keputusan mutlak.

"Kita hanya mengawal dan berharap siapa pun yang direkom DPP merupakan keputusan utuh DPP," tegasnya. 

Ia memberikan apresiasi kepada jajaran pengurus PKB Lombok Utara yang sukes meraih enam kursi, sehingga mampu menduduki kursi Ketua DPRD Lombok Utara, menghantarkan perolehan kursi anggota DPRD NTB, dan mampu menghantarkan Ketua DPW NTB, Lalu Hardian Irfani ke kursi Senayan (Anggota DPR RI), dimana PKB mampu memperoleh dua kursi senayan, yaitu satu kursi di Dapil NTB 1 (Pulau Sumbawa), dan satu kursi di Dapil NTB 2 (Pulau Lombok).

Atas kerja-kerja kebersamaan pada semua kabupaten/kota di NTB memiliki kerja sama semangat. Keberhasilan yang luar biasa ialah mampu menghantarkan Ketua DPW PKB NTB memperoleh kursi senayan.

"PKB di Lombok Utara adalah is the best semua pihak bangga dengan prolehan PKB terutama pengurus di semua tingkatan wabil khusus di Lombok Utara. Semoga semua kader tetap semangat, dan jangan terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas apalagi dalam hal menghadapi Pilkada," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.