Pilkada Banjarnegara: Direktur PKU Muhammadiyah Banjarnegara Daftar Bacabup 2024

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Direktur PKU Muhammadiyah Banjarnegara, dr H Bugar Wijiseno MARS, FisQua Jumat (17/5/2024) mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (Bacabup) pada Pilkada Banjarnegara 2024 di PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan Banjarnegara.
Saat mendaftar, tampak dr Bugar didampingi ibunya Hj Sri Ruwiyati SE MM, tokoh dan kader PDI Perjuangan yang juga sebagai sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Advertisement
Rombongan diterima ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara H Nuryanto dan segenap jajaran desk pilkada di Panti Marhaen Parakacanggah sekitar pukul 13.30 WIB.
Usai melakukan pendaftaran di PDI Perjuangan dr Bugar bersama timnya kemudian menuju ke kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengambil formulir pendaftaran Bacabup Banjarnegara 2024.
Kepada TIMES Indonesia, dr Bugar menyampaikan terima kasih kepada Desk Pilkada PDI Perjuangan maupun PPP karena telah menerimanya dengan baik.
Ia ikut dalam kontestasi politik Pilkada Banjarnegara 2024 ini karena ingin melakukan yang terbaik untuk kepentingan bersama atau masyarakat Banjarnegara.
"Kami berharap PDI Perjuangan dan PPP memberikan rekomendasi kepada saya. Intinya kami siap berkolaborasi untuk kepentingan masyarakat Banjarnegara ke depan dan partai politik pengusung," ujarnya.
Terpisah Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara H Nuryanto menyampaikan, pihaknya menyambut baik kehadiran dr H Bugar.
"Saat ini kami masih melakukan penjaringan bacabup maupun bacawabup. Pengambilan formulir terakhir tanggal 18 besok dan pengembalian formulir pada 30 Mei 2024 mendatang," jelasnya.
Ditambahkan, dalam penjaringan ini, tim akan menyampaikan semua nama kandidat, baik yang mendaftar sebagai Bacabup maupun Bacawabup ke DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, dilanjutkan ke DPP. Rekomendasi berada di DPP," tandas H Nuryanto.
Senada juga disampaikan H Hasanudin, ketua Tim Penjaringan Cawabup dan Bacawabup PPP Banjarnegara.
Tahapan dan mekanisme PPP dalam proses penjaringan kata Hasan, setelah proses pendaftaran selesai, tim akan melakukan rapat pleno bersama jajaran pengurus partai untuk menentukan kandidat terbaik.
"Dalam menentukan nama bakal calon ini, kami tentu tidak berdiri sendiri tetapi kita akan melibatkan partai koalisi. Sedang rekomendasi sepenuhnya ada di DPP," jelas Hasan di Gedung DPC PPP Banjarnegara. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |