Deklarasi ProDam: Berkomitmen Wujudkan Pemilu Damai di Kota Probolinggo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Perhatian masyarakat terhadap perhelatan Pilkada 2024 Kota Probolinggo, Jawa Timur, tampaknya semakin meningkat. Sejumlah Ormas (Organisasi Masyarakat) dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) bergerak aktif dan terlibat dalam rangka memastikan kondusifitas pemilu.
Salah satu wujud dari upaya itu adalah deklarasi Relawan ProDam (Probolinggo Damai) yang dilakukan pada Selasa (21/5/2024) di alun-alun Kota Probolinggo.
Advertisement
Relawan ProDam, yang terdiri dari kader dan pengurus partai politik non-parlemen, bertekad untuk menciptakan pemilu yang damai dan bebas dari kisruh.
Ketua Relawan ProDam, Erang Cahyono K, menyatakan, tujuan pembentukan organisasi ini adalah untuk menghapus status zona merah Kota Probolinggo yang terjadi saat pemilihan sebelumnya.
“Pilkada serentak 2019, Kota Probolinggo masuk zona merah. Kami akan menghapus status tersebut,” ucap Erang, Rabu (22/5/2024).
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah, penyelenggara pemilu, dan keamanan untuk bekerja sama menjaga kondusifitas dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilih pemimpin yang amanah.
Erang juga menekankan pentingnya masyarakat jeli dalam memilih pemimpin, tidak hanya berdasarkan uang atau pencitraan.
ProDam juga akan melibatkan generasi milenial dan Gen Z dalam upaya mencari pemimpin yang visioner dan berkualitas untuk Kota Probolinggo.
“Sekali lagi saya tegaskan, demi Kota Probolinggo yang kita cintai, Relawan ProDam berusaha untuk bersinergi dengan mereka,” kata Erang.
Relawan ProDam akan terus berkoordinasi dan berkontribusi dengan masyarakat untuk mencari sosok pemimpin yang adil, berwibawa, dan memiliki integritas tinggi.
Mereka berharap dapat menemukan pemimpin yang mampu mengatasi permasalahan yang ada dan membawa kemajuan bagi Kota Probolinggo.
“Peran serta, masukan atau arahan dan aspirasi masyarakat sangat kami butuhkan sebagai bahan pertimbangan pemikiran. Demi mencapai tujuan, kami selalu berkonsolidasi bersama pengurus dan anggota,” tambah Erang.
Dengan adanya ProDam dan dukungan dari berbagai Ormas dan LSM, diharapkan pemilihan wali kota Kota Probolinggo pada November 2024 mendatang dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan sesuai dengan keinginan serta harapan masyarakat.
“Itulah yang melatarbelakangi lahirnya ProDam. Relawan ProDam mempunyai kepengurusan dari tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan. Kami juga punya Sikandi ProDam,” pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ryan Haryanto |
Publisher | : Rizal Dani |