Politik

DPP PDIP Instruksikan dan Undang Petahana Ikuti Pemantapan untuk Pemenangan Pilkada 2024, Abah Sanusi juga Diundang

Jumat, 31 Mei 2024 - 13:45 | 65.72k
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, di Kantor DPC PDIP Kabupaten Malang. (Foto Amin/TIMES Indonesia)
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, di Kantor DPC PDIP Kabupaten Malang. (Foto Amin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Jalan petahana Bupati Malang, HM Sanusi, menjadi bakal calon pada pilkada Kabupaten Malang 2024 mulai terbuka. Hal ini menyusul dikeluarkannya surat instruksi dan undangan dari DPP PDI Perjuangan (PDI-P) terkait nama petahana Bupati/Wali Kota yang bakal maju Pilkada 2024 untuk 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. 

Daftar nama-nama dalam undangan itu, tertuang dalam surat bernomor 6165/IN/DPP/V/2024, perihal Instruksi dan undangan pemantapan batch-1 tim pemenangan daerah Pilkada serentak 2024, tertanggal 30 Mei 2024.

Advertisement

Surat instruksi itu ditujukan kepada calon kepala daerah dan atau wakil kepala daerah, dan ditandatangani Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto.

Dari 58 calon walikota/bupati tersebut 6 di antaranya berasal dari wilayah Jawa Timur. Sedangkan terdapat 2 dari 15 calon berpasangan yang mendapat rekom undangan PDIP juga berasal dari wilayah Jatim. 

pdip.jpgTangkapan layar surat instruksi dan undangan dari DPP PDI Perjuanga. (Foto dok. TIMES Indonesia) 

Pada undangan tersebut, DPP PDI Perjuangan menyebut baru 6 daerah yang diundang sebagai bakal calon, dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Salah satunya, nama petahana Sanusi, yang tertulis sebagai calon bupati (cabup), .

Dikonfirmasi TIMES Indonesia, Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, tidak bisa memaknai serta merta surat instruksi DPP PDIP ini sebagai rekomendasi untuk petahana Sanusi sebagai calon bupati PDIP. 

Selebihnya, kata Didik, surat DPP PDIP yang diterimanya ini sebagai perintah sekaligus undangan pemantapan batch-1 bagi kader bakal calon beserta tim pemenangan pilkada 2024 nantinya. 

"Saya tidak bisa  mengatakan itu (rekomendasi untuk petahana). Ini instruksi dan undangan itu khusus bagi yang mau maju pilkada berikut tim 9 untuk pemenangnya," terang Didik, dikonfirmasi Jum'at (31/5/2024) siang. 

Akan tetapi, pihaknya menangkap bahwa instruksi DPP PDIP ini juga sebagai bentuk pengamanan kader, agar tidak ditarik oleh kepentingan partai politik lain. 

Meski demikian, seperti pernyataan DPD PDIP Jatim, menurutnya surat ini memang bisa dianggap sinyal atau indikasi untuk nanti mendapatkan rekomendasi DPP. 

Disinggung soal kemungkinan surat penugasan dan atau rekomendasi yang dikeluarkan DPP PDI Perjuangan secara bertahap, Didik juga tidak lantas  bisa mengiyakannya. 

"Yang pasti, dari pemantapan pemenangan Pilkada ini, baru nanti mengarah pada surat penugasan resmi DPP, lalu tahap akhirnya keluar rekomendasinya. Ini memang berbeda dengan ketika kami dulu (maju pilkada 2020), situasi politik pilkada tahun ini berbeda," ungkap Didik. 

Didik menambahkan, pihaknya kini telah mempersiapkan calon nama-nama tim 9 (pemenangan) pilkada, sesuai yang diminta DPP PDIP. Rencananya, calon tim pemenangan ini akan diplenokan di internal pengurus DPC PDIP Kabupaten Malang, pada Minggu (2/6/2024) mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES