Pilkada 2024, Rekomendasi Demokrat untuk Calon Bupati Pacitan Turun Dua Bulan Ini

TIMESINDONESIA, PACITAN – Masyarakat Kabupaten Pacitan tengah menanti rekomendasi calon bupati untuk Pilkada 2024.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Pacitan, Arif Setia Budi, mengungkapkan bahwa pengumuman resmi bakal calon bupati akan keluar dalam dua bulan ke depan.
Advertisement
"Tahapannya ini uji kompetensi, hari ini terakhir. Setelah ini, baru kami sampaikan ke DPD, kemudian ke DPP. Jadi, dimungkinkan terkait dengan rekomendasi, ya sekitar Juli-Agustus," ujar Arif pada Selasa (4/6/2024).
Uji kompetensi yang dilakukan oleh DPC Partai Demokrat ini merupakan bagian penting dari proses seleksi calon bupati yang akan maju dalam Pilkada 2024. Arif menegaskan bahwa seluruh proses berjalan lancar tanpa kendala.
"Tidak ada, tidak ada kendala, semuanya berjalan dengan baik," imbuhnya.
Proses uji kompetensi yang tengah berlangsung merupakan tahap awal yang harus dilalui oleh para calon. Arif menjelaskan bahwa semua kandidat yang mengikuti uji kompetensi berangkat dengan semangat tinggi.
Dengan semangat yang sama, mereka menjalani serangkaian tes yang akan menentukan siapa yang paling layak untuk maju sebagai calon bupati. "Empat-empatnya diuji kompetensi, semuanya berangkat," jelasnya.
Dalam pernyataannya, Arif juga meyakini dengan optimisme yang besar terkait dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. Keyakinan ini tentu didasarkan pada proses seleksi yang ketat dan transparan yang diharapkan menghasilkan calon terbaik.
"Optimistis dari DPP Partai Demokrat kan kita belum tahu, nah kita tunggu, yang jelas optimistis lah, pasti kader yang terbaik yang dicalonkan menjadi Bupati Pacitan," terang Arif.
Saat ditanya mengenai kemungkinan koalisi, Arif menyatakan bahwa sejauh ini belum ada koalisi formal yang terbentuk. Namun, komunikasi dengan berbagai partai lain tetap terjalin dengan baik.
"Kalau Koalisi, sejauh ini secara formal itu belum ada. Non formal kita jalin dengan semua partai, tapi ya komunikasi nongkrong dengan PKB, PDIP, Gerindra, PPP, dengan partai non koalisi," paparnya.
Menurut Arif, hubungan yang baik dan komunikasi yang intens dengan berbagai partai politik merupakan strategi penting dalam menghadapi Pilkada.
Bahkan dengan Partai Golkar, meskipun belum ada koalisi resmi, tetap ada komunikasi personal yang terus dijaga.
"Dengan Golkar, ya secara personal lah. Teman-teman di DPRD juga ngobrol-ngobrol, seperti biasa lah, dengan semua kita baik," pungkas Arif Setia Budi.
Dalam dinamika politik Pacitan, Partai Demokrat berperan penting sebagai salah satu partai besar yang memiliki basis massa yang kuat.
Dengan strategi komunikasi yang terbuka dan jalinan relasi yang baik dengan berbagai pihak, Partai Demokrat Pacitan berupaya menjaga stabilitas politik daerah sekaligus memperkuat posisinya menjelang Pilkada 2024. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |