Tiga Parpol Koalisi Bismillah Promosi Bambang Soekwanto Maju Pilkada Bondowoso

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Tiga partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Bismillah, terdiri atas Demokrat, Gerindra dan PKS mempromosikan Pj Bupati Bambang Soekwanto maju Pilkada 2024 Bondowoso. 

Promosi Pj Bupati Bondowoso diawali oleh partai Demokrat, kemudian disusul Partai Gerindra pada Selasa 4 Juni 2024. 

Advertisement

Hari ini giliran PKS menyatakan kecenderungan untuk memperjuangkan Bambang Soekwanto sebagai calon bupati Bondowoso, Kamis (6/6/2024). 

Ketiga partai ini sudah memenuhi ambang batas untuk mengusung calon kepala daerah, yakni 9 kursi. Gerindra 4 kursi, Demokrat 3 kursi dan PKS 2 kursi. 

Ketua MPD (Majelis Pertimbangan Daerah) PKS Bondowoso, Abdullah menjelaskan, tupoksi pimpinan di daerah mengkomunikasikan ke DPP tentang sejumlah figur yang memungkinkan untuk dicalonkan di Pilkada 2024. 

Menurutnya, PKS sendiri memiliki kualifikasi  sosok yang akan diperjuangkan untuk memperoleh rekomendasi DPP PKS. Diantaranya memiliki pengalaman birokrasi; kedua memiliki kemampuan akses anggaran provinsi dan pusat, sebab PAD Bondowoso kecil. 

“Ketiga punya sumber daya pemenangan. Figur tersebut peluang menangnya besar, dan prospek pembangunan lima tahun ke depan dan maslahatnya juga besar,” kata dia. 

PKS menilai bahwa Bambang Soekwanto masuk dalam kualifikasi tersebut. Oleh karena itu, pihaknya akan memperjuangkan agar Pj Bupati Bondowoso mendapatkan rekomendasi DPP PKS. 

“Karena dukungan harus berdasarkan legal formal dari DPP PKS,” kata dia saat dikonfirmasi sejumlah awak media, di Kantor PKS Bondowoso. 

DPD PKS Bondowoso akan segera melakukan presentasi ke DPP tentang sosok yang berpotensi maju Pilkada nanti. Semua tokoh yang berpotensi akan dipresentasikan, tidak hanya Bambang Soekwanto, untuk memberikan perbandingan. “Tapi keyakinan kita (Bambang Soekwanto,red) yang kita diperjuangkan untuk dapat rekomendasi,” tegas dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.