Pilkada Kota Batu: Kurang 1 Partai Lagi Dilamar Mas Gum

TIMESINDONESIA, BATU – Selang sehari setelah melamar sebagai Calon Wali Kota Batu dari Partai Demokrat, Mas Gum panggilan akrab Firhando Gumelar, merapat ke Partai Golkar. Artinya jika ingin maju dalam Pilkada 2024 mendatang, masih ada satu partai lagi yang harus dilamar.

Komisioner KPU Kota Batu, Marlina menyebut bahwa sesuai dengan aturan yang ada, partai koalisi bisa mengusung calon wali kota jika jumlah dukungan partai politik 20 persen dari jumlah kursi DPRD.

Advertisement

"Terbentuknya jumlah minimal dukungan parpol yaitu 20 persen dari jumlah kursi DPRD," jelas Marlina. Sesuai aturan tersebut artinya, sebuah koalisi bisa terbentuk jika gabungan partai ini enam kursi atau 20 persen dari 30 kursi DPRD.

Demokrat memiliki satu kursi, sementara Partai Golkar memiliki 4 kursi, artinya jika kedua partai tersebut merekomendasi Mas Gum, sudah ada lima kursi yang terkumpul, kurang satu partai politik yang memiliki minimal 1 kursi.

Selepas mengembalikan formulir pendaftaran di Partai Demokrat, Mas Gum menghadiri kegiatan yang dilaksanakan oleh Partai Golkar.

"Saya ingin mengabdikan diri di Kota Batu sebagai wali kota. Langkah saya akan semakin ringan dengan dukungan penuh dari Partai Golkar. Kami ingin mengajak seluruh kader Partai Golkar, untuk bersama-sama menyusun masa depan. Demi perkembangan Kota Batu tercinta," kata Mas Gum.

Menurut Mas Gum, angan-angan tersebut tak bisa tercapai tanpa semangat kerja nyata. Karena itu, inilah saatnya bagi yang muda bukan hanya bergaya, tapi juga berkarya. Sebab anak muda adalah motor penggerak perubahan bagi Indonesia.

Ia mengusung jargon #BatuSejuk yang merupakan akronim dari Sejahtera, Ekologis, Jujur, Ulet dan Kreatif.

Lebih lanjut, Mas Gum juga mengajak seluruh Kader Partai Golkar Kota Batu untuk bersama-sama bergandengan tangan dan bekerja keras. Bersama-sama mengubah Kota Batu ke nuansa baru.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Batu, Didik Machmud menegaskan bahwa Mas Gum bukanlah sosok baru bagi Partai Golkar.

"Mas Gum merupakan Kader Golkar. Dia sudah punya KTA Golkar dan merupakan anggota Golkar. Lihat saja bajunya sudah kuning-kuning," katanya.

Didik menegaskan pihaknya siap memenangkan Mas Gum jika rekomendasi untuknya turun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.