Pilkada 2024: PSDK Unisda Lamongan Sebut Elektabilitas Yuhronur Efendi Masih Tertinggi

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publuk (PSDK) Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan, menyatakan elektabilitas Yuhronur Efendi masih yang tertinggi, dibandingkan dengan kandidat lain yang bermunculan jelang Pilkada 2024.
Berdasarkan survei yang dilakukan PSDK Unisda, elektabilitas Yuhronur Efendi yang merupakan petahana, berada di angka 35 persen. Kemudian disusul Abdul Ghofur 15 persen dan Suhandoyo 12 persen.
Advertisement
Sedangkan elektabilitas beberapa kandidat lainnya masih di bawah 5 persen. Seperti Abdul Rouf (Wabup Lamongan) 4,37 persen, Debby Kurniawan 3,57, Ahmad Shandy 2,53 persen, Kartika Hidayati 3,3 persen, Khusnul Yakin 1,72 persen.
"Popularitas, Akseptabilitas, dan Elektabilitas masih didominasi Yuhronur Efendy pada semua tingkat usia, disusul Abdul Ghofur, Suhandoyo," kata Ahmad Sholikin, Peneliti PSDK, dalam rilis hasil survei, Selasa (11/6/2024).
Survei tersebut juga menunjukkan bahwa beberapa hal yang paling mempengaruhi masyarakat dalam memilih figur idamannya, paling utama adalah tingkat intelektualitas kandidat, kemudian barasal dari pesantren dan tokoh politik.
"Sosok yang berpendidikan paling disukai, dengan angka 17 persen. Kemudian figur yang berasal dari kalangan santri dan pesantren 11,66 persen, generasi milenial 11,7 persen dan tokoh politik 11,4 persen," tuturnya.
Sementara harapan terbesar yang digantungkan masyarakat kepada Bupati -Wakil Bupati Lamongan periode mendatang, adalah sosok yang dapat menyelesaikan masalah ekonomi.
"Harapan untuk pengentasan masalah ekonomi berada di angka 22, 78 persen, kemudian perbaikan infrastruktur, terutama jalan sebesar 17,3 persen, pemberantasan korupsi di angka 12,51 persen," ujar Sholikin.
Sementara peneliti PSDK lainnya, Halimur, menyampaikan bahwa kondisi ke depan masih sangat dinamis. Pilkada 2024 yang masih dilaksanakan 27 November mendatang, masih memiliki ruang yang cukup bagi masyarakat untuk menentukan pilihan siapa kandidat yang dinilai pantas memimpin Kabupaten Lamongan periode mendatang.
"Masih dinamis, mengingat hari ini pemilih masih mengukur kandidat berdasarkan media sosial, juga belum masa kampanye," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |