Jelang Pilkada Banyuwangi, Baliho Pakde Sugirah Bertebaran

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pilkada 2024 di Banyuwangi, Jawa Timur, tampaknya bakal berlangsung seru. Bagaimana tidak, dari hari ke hari para kandidat terus bermunculan. Poster, baner, baliho bergambar sosok putra putri terbaik Bumi Blambangan, menjadi pemandangan di sepanjang jalan.
Namu ada yang terbaru. Yakni baliho Pakde Sugirah. Si Wakil Bupati Banyuwangi, pemilik nama lengkap H Sugirah, S Pd, M Si. Gambar pria asal Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, tersebut belakangan ikut terpampang di seantero kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa.
Advertisement
Informasi yang berkembang, orang nomor 2 di Banyuwangi, itu akan ikut tampil sebagai salah satu kandidat Calon Bupati (Cabup) dalam kontestasi Pilkada Banyuwangi mendatang. Setelah dikabarkan hengkang dari PDI Perjuangan, Pakde Sugirah, disebut telah mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) partai berlambang burung Garuda.
Pantauan di lapangan, baliho Pakde Sugirah bertuliskan “Bersama Relawan Bolone Pakde, Mbangun Deso Noto Kutho”. Di bagian bawah baliho tertera kalimat “Menuju Banyuwangi Satu”.
Kemunculan baliho Pakde Sugirah ini tentunya menjadi angin segar bagi kalangan petani, pegiat seni, budayawan, tokoh lintas agama dan lainnya. Maklum, selama mendampingi Bupati Ipuk Fiestiandani, dia memang terbilang rajin menghadiri acara-acara yang digelar kalangan Wong Cilik. Termasu kegiatan yang digagas para pegiat seni, budayawan dan tokoh lintas agama.
Untuk acara yang dipelopori kaum tani, sudah tidak perlu ditanya lagi. Pakde Sugirah pasti menghadiri. Maklum, pengagum Bung Karno ini memang berlatar belakang petani tulen. Bahkan ketika menjabat sebagai Wakil Bupati Banyuwangi, dia masih menyempatkan untuk memikul cangkul dan masuk ke dalam kubangan lumpur pesawahan.
“Ya memang saya asalnya wong tani, pergi ke sawah itu sudah lumrah, sudah biasa. Sebagai manusia saya kan tidak boleh lupa dari mana saya berasal,” ucap Pakde Sugirah, Rabu (12/6/2024).
Ketika diajak bicara tentang pertanian dan kehidupan pedesaan, dia cukup lantang bercerita. Namun sayang, saat disinggung mengenai banyaknya baliho bergambar dirinya yang makin banyak terpajang, Pakde Sugirah, masih cenderung tertutup.
“Bismillah, saya berjuang untuk bisa mengabdikan diri kepada masyarakat dan Kabupaten Banyuwangi. Mohon doanya, semoga saya diberi kelancaran serta kemudahan,” cetusnya.
Meski tidak gamblang, apa yang dilontarkan Pakde Sugirah, setidaknya telah menggambarkan niatan dalam hati. Mungkin saatnya bagi teman, sahabat, kerabat dan keluarga untuk bersatu membahu memuluskan harapan Pakde Sugirah, untuk tampil sebagai kandidat Cabup dalam Pilkada Banyuwangi mendatang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |