Politik Pilkada 2024

Bila Lawan RK di Pilgub Jakarta, Anies: Saya Lebih Memikirkan Nasib Warga

Selasa, 18 Juni 2024 - 13:15 | 27.20k
Anies Baswedan bersama Ridwan Kamil dalam acara Perayaan Ulang Tahun ke-76 Raja Charles III di Jakarta. (FOTO: Dok. Anies Baswedan).
Anies Baswedan bersama Ridwan Kamil dalam acara Perayaan Ulang Tahun ke-76 Raja Charles III di Jakarta. (FOTO: Dok. Anies Baswedan).
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pertarungan merebut kursi Gubernur DKI Jakarta dimungkinkan antara Anies Baswedan dan Ridwan Kamil (RK) pada Pilgub 2024. Anies Baswedan tidak merasa terbebani dengan adanya persaingan tersebut.

Anies Baswedan, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, memberikan tanggapannya terhadap isu RK, yang berpotensi maju dalam Pilgub Jakarta. Ia menyatakan bahwa lebih penting fokus pada nasib warga Jakarta daripada menyoroti calon yang akan bersaing dalam pilgub tersebut.

Advertisement

"Saya lebih melihat pentingnya memikirkan nasib warga Jakarta daripada tentang siapa yang akan ikut kompetisi," katanya dalam keterangan persnya yang diterima TIMES Indonesia di Jakarta, Selasa (18/6/2024). 

Anies mengungkapkan bahwa menurutnya, Pilgub bukan sekadar perdebatan tentang tokoh individu. Baginya, Pilgub juga melibatkan nasib warga Jakarta dalam lima tahun mendatang.

"Karena ini tentang masa depan rakyat Jakarta, ini tentang masa depan bagaimana kota ini tetap setara, adil buat semua. Ini bukan tentang satu dua orang, ini masa depan rakyat Jakarta," ujarnya.

Selain itu, mantan capres nomor urut 1 dalam Pilpres 2024 lalu tersebut mengatakan bahwa prioritas utamanya adalah memikirkan kepentingan warga Jakarta. 

"Karenanya, saya merasa penting sekali untuk kita fokus. jangan sampai kita lihat akhir-akhir ini, bagaimana mereka yang kecil terkalahkan, yang sulit dapat pekerjaan tidak dapat kemudahan. Biaya hidup di Jakarta, makin hari makin tinggi," tegasnya.

Disamping itu, Anies menganggap bahwa program bantuan untuk penduduk Jakarta perlu diperbaiki. Mantan Menteri Pendidikan itu menyoroti pentingnya perbaikan pada bantuan untuk lansia, Kartu Jakarta Pinter (KJP), dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

"Kebijakan bantuan untuk lansia yang harus kita perbaiki, KJP yang harus diperbaiki. KJMU untuk mahasiswa unggul yang kemarin mahasiswa unggulnya mengeluh karena pemotongan," jelasnya.

"Itu semua jauh lebih penting bagi saya. Siapa yang akan ikut di dalam pilkada besok, karena siapapun yg akan ikut besok, ujungnya rakyat akan memilih kok. Tapi pilihannya adalah bagaimana calon memikirkan tentang masa depan warga Jakarta," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES