Survei Poltracking Indonesia: Elektabilitas Sitti Rohmi Djalilah Kian Kokoh Jelang Pilkada NTB 2024

TIMESINDONESIA, MATARAM – Elektabilitas bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB)Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah semakin kokoh memuncaki survei Pilkada NTB 2024  berdasarkan survei Poltracking Indonesia terbaru. 

Menurut survei Poltracking Indonesia, dalam simulasi semi terbuka, Sitti Rohmi Djalilah unggul dengan angka 23,8 persen, mengungguli petahana Dr. Zulkieflimansyah yang berada di angka 21,3 persen, serta Lalu Muhammad Iqbal dengan 13,8 persen.

Advertisement

Dalam simulasi survei Poltracking Indonesia tersebut dengan empat nama calon, elektabilitas Sitti Rohmi Djalilah mencapai 33 persen. Kemudian, diikuti oleh Zulkieflimansyah dengan 29,5 persen, Lalu Muhammad Iqbal dengan 17 persen, dan Lalu Gita Ariadi dengan 2,1 persen.

"Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei Provinsi NTB dengan pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 31 Mei hingga 7 Juni 2024," ungkap Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, Kamis (26/6/2024).

Survei tatap muka yang dilakukan Poltracking Indonesia ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan 800 responden dan margin of error +/- 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Klaster survei menjangkau 10 kabupaten/kota di seluruh Provinsi NTB secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024. 

Stratifikasi survei ini berdasarkan proporsi jenis kelamin pemilih, memastikan representasi seluruh populasi pemilih secara akurat. 

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang terpilih secara acak. 

"Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih," tambah Arya Budi.

Elektoral Sitti Rohmi Djalilah yang mengungguli Zulkieflimansyah juga konsisten saat memotret tingkat approval rating pemerintahan Provinsi NTB. 

Sebanyak 66,2 persen publik mengatakan puas terhadap kinerja Sitti Rohmi Djalilah sebagai Wakil Gubernur NTB 2018—2023. Sedangkan kepuasan publik terhadap Zulkieflimansyah sebagai Gubernur berada di angka 61 persen.

"Untuk approval rating kinerja pemerintah provinsi secara bersama, Gubernur dan Wakil Gubernur, diperoleh angka 64,3 persen," tambah Arya Budi.

Temuan ini merupakan potret terbaru dari survei yang dilakukan pada 31 Mei hingga 7 Juni 2024. Berbagai kemungkinan masih berpotensi terjadi tergantung dinamika dan konstelasi kandidat, dengan masih adanya waktu lima bulan menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024.

Tingkat pengetahuan publik terhadap pelaksanaan Pilkada NTB 2024 berada di angka 62,5 persen, dan potensi partisipasi tinggi dengan angka 95,2 persen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.